• Beranda
  • Berita
  • BLK Kendari tampilkan 12 busana tenun Sultra di Muffest Yogyakarta

BLK Kendari tampilkan 12 busana tenun Sultra di Muffest Yogyakarta

11 April 2021 18:23 WIB
BLK Kendari tampilkan 12 busana tenun Sultra di Muffest Yogyakarta
Kepala BLK Kendari La Ode Haji Polondu bersama model yang menggunakan busana tenunan kombinasi khas Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam Spring Summer Muslim Fashion Festival (Muffest) Indonesia 2021, di Hartono Mall Yogyakarta, Sabtu (10/4/2021). (ANTARA/HO-BLK Kendari)

Alhamdulillah, kain-kain tenun khas masyarakat Sultra dari etnis Tolaki, Muna dan Buton dapat dikolaborasikan oleh para instruktur dan anak-anak kami siswa pelatihan BLK Kendari hingga menjadi busana Muslim yang memiliki nilai tinggi...

Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari, Sulawesi Tenggara, menampilkan 12 busana paduan atau kombinasi tenun khas Sulawesi Tenggara khususnya Kain Tenun Etnis Tolaki, Muna, dan Buton dalam Spring Summer Muslim Fashion Festival (Muffest) Indonesia 2021 di Hartono Mall, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Rilis BLK Kendari yang diterima ANTARA di Kendari, Minggu, menyebutkan 12 busana tersebut merupakan karya siswa peserta pelatihan di BLK tersebut dari Kejuruan Garmen Apparel (Menjahit) dengan desainer instruktur BLK Kendari yakni Harisma Dewi dan Prima Olimpiana Kristi yang meramu kain tenun khas Sultra menjadi mode busana Muslim tren masa kini.

Kepala BLK Kendari, La Ode Haji Polondu mengatakan pada Muffest kali kedua yang diikuti pihaknya, pada Sabtu (10/4) menampilkan pengembangan dari hasil karya siswa-siswa pelatihan di BLK Kendari dan sekaligus pengembangan karya lokal masyarakat Sultra berupa kain tenunan yang telah menjadi karya agung leluhur masyarakat Sultra sejak berabad-abad lalu, yang hingga kini tetap dilestarikan.

"Alhamdulillah, kain-kain tenun khas masyarakat Sultra dari etnis Tolaki, Muna dan Buton dapat dikolaborasikan oleh para instruktur dan anak-anak kami siswa pelatihan BLK Kendari hingga menjadi busana Muslim yang memiliki nilai tinggi dan menjadi kebanggaan kami pada kegiatan kali ini, sekaligus sebagai wujud kecintaan kami terhadap Indonesia melalui karya-karya lokal yang tumbuh di daerah Provinsi Sulawesi Tenggara untuk memperkaya khazanah kebudayaan nasional," kata Polondu.

Baca juga: Ketua DPD LaNYalla: Tenun khas NTT bakal semakin diminati pasar

Ia melanjutkan penggunaan kain tenun Sultra yang menjadi bahan dasar dari mode busana pada kegiatan Muffest bertujuan untuk mengangkat nama Sultra sehingga semakin dikenal di seluruh Indonesia bahkan dunia, bukan hanya dari segi pariwisatanya, kulinernya dan sumber daya alamnya, tapi juga dari kain tenunnya yang diramu menjadi busana-busana Muslim yang indah dan bernilai tinggi.

"Ini adalah momen bagi kami untuk ikut andil mengharumkan nama Sultra, apalagi keberhasilan kami saat ini tidak terlepas dari arahan dan bimbingan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Dr. Hj. Ida Fauziyah, Sekretaris Jenderal Kemnaker RI Anwar Sanusi, Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Produktifitas Kemnaker RI,  Budi Hartawan, dan seluruh jajaran Pimpinan Kemnaker RI.

Pihaknya juga  berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara khususnya Gubernur Sultra Ali Mazi,Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas, Ketua Dekranasda Sultra Agista Ariani Ali Mazi dan Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh.


Baca juga: Dekranasda kenalkan tenun khas NTB di "Pesona Lombok Mendunia"
 
Stand busana tenunan kombinasi khas Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dipamerkan dalam Spring Summer Muslim Fashion Festival (Muffest) Indonesia 2021, di Hartono Mall Yogyakarta, Sabtu (10/4/2021). (ANTARA/HO-BLK Kendari)



Mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kementerian Kemnaker RI ini juga mengatakan pihaknya akan terus berupaya berbuat yang terbaik, berkreasi dan berinovasi dalam rangka menciptakan alumni pelatihan yang kompeten sekaligus memberi peluang untuk diterima di pasar kerja atau membuka usaha mandiri.

"Ini kali kedua kami bisa ikut kegiatan Muffest, pertama di Jakarta dan saat ini di Yogyakarta. Insya Allah, ke depan kami berharap masih terus terlibat pada kegiatan seperti ini dan pengalaman yang kedua ini akan membuat kami lebih bersemangat lagi dalam meningkatkan kreativitas, inovasi serta kompetensi siswa peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi di BLK Kendari," katanya.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa pihaknya ke depan akan semakin berbenah, meningkatkan setiap kejuruan-kejuruan yang ada serta akan membuka kejuruan baru berdasarkan kebutuhan masyarakat serta dengan memperhatikan potensi sumber daya alam di Sultra, terutama kejuruan pertambangan, otomotif alat berat, pertanian dan perikanan.

"Insya Allah, semakin hari BLK Kendari akan semakin baik dan berbenah untuk menciptakan tenaga kerja kompeten yang dibutuhkan pasar kerja, sebagaimana menjadi motto BLK Kendari Kami peduli Akan Kompetensi Anda," katanya.

 Muffest Yogyakarta 2021 di Grand Atrium Hartono Mall Yogyakarta berlangsung sejak 31 Maret hingga 11 April dan diikuti para desainer ternama Tanah Air yang tergabung dalam Indonesian Fashion Chamber (IFC) bersama Dyandra Promosindo selaku penyelenggara kegiatan

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021