ini merupakan musibah luar biasa
Pemerintah Kota Malang menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban gempa bumi di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang diguncang gempa bumi magnitudo 6,1, pada Sabtu (10/4), pukul 14.00 WIB.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan bahwa ia merasa prihatin dengan musibah yang terjadi di wilayah Kabupaten Malang. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Malang mengirimkan bantuan agar penanganan dampak gempa bumi bisa dipercepat.
"Kami ikut prihatin atas kejadian ini, ini merupakan musibah luar biasa. Kami merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Pemerintah Kabupaten Malang," kata Sutiaji, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat.
Sutiaji menjelaskan, Pemerintah Kota Malang menyerahkan bantuan yang diterima secara simbolis oleh Bupati Malang M Sanusi berupa delapan ton semen, 3,5 ton beras, 400 paket bahan pokok penting, dan uang tunai sebesar Rp85 juta.
Bantuan tersebut, nantinya akan disalurkan kepada warga terdampak gempa bumi di Desa Majang Tengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Sutiaji menambahkan, diharapkan bantuan tersebut bisa sedikit meringankan beban warga yang terdampak gempa bumi.
Baca juga: Dinsos Kota Madiun kirim bantuan logistik untuk korban gempa Malang
Baca juga: Sebanyak 4.805 keluarga di Kabupaten Malang terdampak gempa bumi
"Kesusahan yang dirasakan saudara kita di Kabupaten Malang, kita juga ikut merasakan. Karena kesusahan saudara itu juga kesusahan kita bersama," kata Sutiaji.
Sutiaji menambahkan, Pemerintah Kota Malang sanggup untuk memberikan bantuan personel kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, apabila dibutuhkan tenaga tambahan untuk penanganan gempa bumi.
"Nanti kami bantu personil itu dari semua kesatuan baik dari TNI, Polri, Pemerintah Kota. Kami siap jika dibutuhkan sewaktu-waktu," kata Sutiaji.
Di Kabupaten Malang, tercatat ada sebanyak 10.482 unit rumah di 32 kecamatan mengalami kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 yang mengguncang wilayah Kabupaten Malang, pada Sabtu (10/4), kurang lebih pukul 14.00 WIB tersebut.
Dari total 10.482 rumah yang mengalami kerusakan tersebut, sebanyak 4.490 rumah mengalami kerusakan kategori ringan, 4.104 rumah mengalami kerusakan sedang, dan 1.888 rumah lainnya mengalami rusak berat.
Selain itu, sebanyak 641 fasilitas umum juga rusak, terdiri dari 226 sekolah, 233 rumah ibadah, 23 unit fasilitas kesehatan, dan 159 fasilitas umum lainnya. Untuk korban meninggal dunia, tercatat ada sebanyak empat orang, dan sebanyak 110 orang lainnya mengalami luka-luka.
Baca juga: Pendataan akibat gempa bumi di Kabupaten Malang rampung
Baca juga: Gubernur Jatim lepas bantuan dari Jateng ke daerah terdampak gempa
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021