• Beranda
  • Berita
  • IDI Lampung: Sosialisasi prokes harus tetap gencar dilakukan

IDI Lampung: Sosialisasi prokes harus tetap gencar dilakukan

7 Juni 2021 17:30 WIB
IDI Lampung: Sosialisasi prokes harus tetap gencar dilakukan
Ilustrasi - Penerapan protokol kesehatan di salah satu simpul transportasi di Lampung. (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)
Wakil Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Lampung Boy Zaghlul Zaini mengatakan bahwa pelaksanaan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat harus tetap gencar dilaksanakan.

"Untuk sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan kepada masyarakat, diharapkan dapat terus dilakukan untuk mengingatkan masyarakat bila pandemi COVID-19 belum usai," katanya saat dihubungi di Bandarlampung, Senin.

Dia mengatakan sosialisasi akan penerapan protokol kesehatan secara konsisten kepada masyarakat harus terus dilakukan karena telah banyak masyarakat yang abai menerapkan protokol kesehatan.

"Telah banyak masyarakat yang saat ini abai prokes karena secara psikologi mungkin telah mulai lelah mengenakan masker ataupun ingin kembali berkumpul bersama keluarga, sehingga perlu kembali gencar ditingkatkan untuk penerapan protokol kesehatan," ucapnya.

Baca juga: IDI Bandarlampung minta pemeriksaan sampel PCR diperbanyak

Baca juga: IDI Bandarlampung minta vaksinasi lebih dipercepat


Menurutnya, dengan kembali patuhnya masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat selain dapat memutus mata rantai persebaran COVID-19 juga dapat membantu menekan angka kematian akibat COVID-19.

"Dengan taat menerapkan protokol kesehatan dapat juga membantu menekan angka kematian akibat COVID-19, karena protokol kesehatan menjadi salah satu upaya untuk menjaga diri dari paparan COVID-19," katanya.

Ia mengatakan usaha pemerintah dalam menangani COVID-19 tersebut harus diimbangi dengan kepatuhan masyarakat dalam menerapkan semua aturan dan imbauan yang diberikan oleh pemerintah.

"Kita harus lebih banyak lagi edukasi masyarakat tentang protokol kesehatan, dan tetap menjaga imunitas tubuh meskipun vaksinasi sudah dilaksanakan ini yang harus diingatkan kembali ke masyarakat," ujarnya pula.

Diketahui di Provinsi Lampung kasus terkonfirmasi positif COVID-19 berjumlah 18.854 orang, sedangkan kasus meninggal dunia ada 1.047 kasus, dan suspek 238 kasus.*

Baca juga: IDI Lampung dukung vaksinasi pada anak-anak

Baca juga: IDI Lampung catat dua anggotanya meninggal dunia terpapar COVID-19

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021