"Persib tetap berkomitmen untuk ikut berpartisipasi di turnamen tersebut," kata Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahjono, dikutip dari laman resmi klub, Rabu.
Piala Walikota Solo dipastikan mundur dari jadwal yang sudah diagendakan karena pertimbangan meningkatnya angka kasus COVID-19 di Jawa Tengah.
Penundaan agenda itu disampaikan oleh panitia penyelenggara dalam virtual meeting dengan klub peserta pada Selasa (15/6).
Baca juga: Pelatih Persib dukung penerapan prokes di Piala Wali Kota Solo
Meski demikian, Persib memastikan bakal tetap mengikuti Piala Wali Kota Solo, apalagi, turnamen itu bisa menjadi ajang pemanasan sebelum Liga 1 2021 yang direncanakan bergulir 10 Juli mendatang.
Bahkan, Maung Bandung sebelumnya telah mematok target juara di turnamen Piala Walikota Solo, sebagaimana disampaikan sang pelatih, Robert Rene Alberts.
"Kami ingin memenangi pertandingan dan fokus ke pertandingan selanjutnya," kata pelatih asal Belanda itu.
Robert menegaskan timnya tidak ingin mengulangi kegagalan dalam final di Piala Menpora 2021 sehingga hanya mampu meraih runner up.
Baca juga: Arema FC hormati penundaan Piala Wali Kota Solo
Gelaran Piala Wali Kota Solo direncanakan akan diikuti oleh delapan klub peserta yang berasal dari Liga 1 dan Liga 2.
Dari Liga 1, yakni Bali United, Persib Bandung, Arema FC, dan Bhayangkara FC Solo, sedangkan tim dari Liga 2 ada Persis Solo, Rans Cilegon FC, Dewa United FC, dan PSG Pati.
Laga turnamen menerapkan sistem knock out atau sistem gugur dengan memperebutkan total hadiah sebesar Rp1,1 miliar.
Baca juga: Dewa United dukung penundaan Piala Wali Kota Solo
Baca juga: Bali United masih berkoordinasi soal mundurnya Piala Wali Kota Solo
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021