Kelurahan Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat menyatakan telah menjalankan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro dengan baik saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke kawasan tersebut.PPKM mikro secara umum di Kelurahan Rawasari berjalan dengan baik bekerja sama dengan Babinsa dan Bhabinkamtimbas seperti 'tracing' kontrak erat dari kasus positif
Seperti diketahui, Presiden RI Joko Widodo pada Jumat siang meninjau lokasi pelaksanaan PPKM mikro di Kelurahan Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Baca juga: Presiden tinjau lokasi penerapan PPKM mikro di Jakarta Pusat
Lurah Rawasari Muhammad Arief Biki menjelaskan PPKM mikro dilakukan bekerja sama selain dengan pengurus RT/RW, juga dengan tiga pilar, termasuk Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
"Saya dapat mengklaim bahwa pelaksanaan PPKM mikro secara umum di Kelurahan Rawasari berjalan dengan baik bekerja sama dengan Babinsa dan Bhabinkamtimbas seperti 'tracing' kontrak erat dari kasus positif," kata Arief saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Presiden ingatkan penanganan pandemi butuh kesamaan frekuensi
Arief memastikan warga yang memiliki kontak erat dilakukan tes PCR untuk memastikan kondisi warga.
Di lokasi yang dikunjungi Presiden Joko Widodo, saat ini terdapat 18 kasus aktif di RW 01, Kelurahan Rawasari, Cempaka Putih.
Dari 18 warga tersebut, 10 orang di antaranya telah dirawat di fasilitas kesehatan seperti RSDC Wisma Atlet Kemayoran dan rumah sakit rujukan COVID-19, sedangkan 8 warga lainnya melakukan isolasi mandiri.
Baca juga: Ombudsman minta Pemprov DKI berlakukan SIKM bagi sektor non esensial
"Dari delapan yang isolasi mandiri tersebut, kami bersama warga secara swadaya memberikan dukungan terhadap warga yang melaksanakan isolasi untuk memenuhi kebutuhan pokoknya," kata Arief.
Dalam pelaksanaan PPKM Mikro, sejumlah RW di Kelurahan Rawasari juga telah menerapkan sistem akses satu pintu, sehingga dapat membatasi mobilitas warga dan tamu yang masuk ke wilayah tersebut.
Bersama tiga pilar, Kelurahan Rawasari juga berupaya terus mengedukasi kepada masyarakat tentang pentingnya melakukan tes PCR jika mereka memiliki kontak erat dengan warga yang terpapar COVID-19, serta melakukan vaksinasi.
"Kami terus mengedukasi masyarakat terkait pentingnya PCR dan vaksinasi, karena ada kekhawatiran dari masyarakat ketika mereka ingin divaksin," kata Arief.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021