Selain akan menjadi tempat bertemunya anak-anak sekolah menengah atas dari seluruh dunia untuk mengikuti ajang kompetisi ilmu komputer IOI, Indonesia ingin mengajak anak-anak muda seluruh dunia melihat keindahan Indonesia, demikian disampaikan dalam keterangan KBRI Singapura yang diterima di Jakarta, Minggu.
Penyerahan bendera tuan rumah IOI ke-34 itu dilakukan Menteri Negara untuk Kementerian Pendidikan dan Kementerian Tenaga Kerja Singapura Gan Siow Huang kepada Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo di Hotel Orchard.
"Saya mengucapkan selamat kepada Singapura yang bisa menjadi tuan rumah IOI yang baik di tengah pandemi COVID-19. Ini sekali lagi menunjukkan kemampuan Singapura untuk menjaga keseimbangan antara kewajiban mengendalikan COVID-19 dan tetap mempertahankan pendidikan bagi anak-anak muda dalam persiapan menghadapi masa depan mereka," kata Dubes Suryo.
Belajar dari pengalaman Singapura, menurut Suryo, Indonesia sudah mulai mempersiapkan penyelenggaraan IOI tahun depan. Setidaknya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sudah membentuk panitia pelaksana dan menetapkan Yogyakarta sebagai kota penyelenggara.
"Tentu kita berharap kondisi COVID-19 tahun depan akan lebih baik. Kalau kompetisi bisa dilakukan secara tatap muka, maka Indonesia bukan hanya ingin mengajak anak-anak sekolah menengah atas dari seluruh dunia untuk saling adu keterampilan dan kecerdasan, tetapi kami ingin memperkenalkan kekayaan budaya dan keindahan Indonesia," ujar Suryo.
Dubes RI menyampaikan bahwa kompetisi IOI lebih dari sekadar urusan menang atau kalah, yang lebih penting adalah keikutsertaan.
"Dalam IOI ini bahkan lebih penting membangun persahabatan dan networking," ujarnya.
Dubes Suryo menambahkan, bagi Indonesia penyelenggaraan IOI diharapkan ikut membantu merumuskan Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2045.
Selain itu, IOI juga diharapkan dapat menginspirasi pelajar Indonesia dalam menguasai pemikiran komputasi hingga akhirnya dapat menciptakan calon pemimpin Indonesia dalam transformasi digital yang tetap bersandar pada sejarah bangsa.
Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Ainun Na’im mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa agar pandemi COVID-19 segera usai, sehingga penyelenggaraan IOI pada 2022 dapat dilaksanakan secara luring.
"Dengan begitu, seluruh peserta dari seluruh penjuru dunia akan dapat menikmati keindahan Indonesia, khususnya di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta," ujar Ainun.
"IOI bukan lagi baru untuk Indonesia, karena Indonesia berpartisipasi pada kompetisi ini sejak 1995 dan membantu menciptakan kemampuan literasi dan numerasi bagi anak-anak di Indonesia agar dapat bersaing di ajang internasional," lanjutnya.
Baca juga: Indonesia Raih Medali Olimpiade Informatika Internasional
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Suharto
Copyright © ANTARA 2021