"(Layanan) vaksinasi keliling ini untuk menjangkau daerah-daerah yang memang tidak dapat terfasilitasi oleh kegiatan vaksinasi massal maupun (layanan) vaksinasi yang ada di puskesmas," kata Bupati Bogor Ade Yasin usai melepas keberangkatan mobil pelayanan vaksinasi perdana dari Cibinong, Bogor, Senin.
Menurut Bupati, yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, mobil vaksinasi dilengkapi dengan alat-alat penunjang pelayanan vaksinasi COVID-19.
Penyediaan layanan vaksinasi keliling merupakan bagian dari upaya pemerintah kabupaten untuk mencapai target cakupan vaksinasi COVID-19.
Pemerintah Kabupaten Bogor diberi target melakukan vaksinasi COVID-19 pada 1,2 juta dari 5,4 juta penduduknya.
Anggota Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bogor Saepudin Muhtar berharap mobil pelayanan vaksinasi bisa mendukung percepatan peningkatan cakupan vaksinasi di wilayah Kabupaten Bogor.
"Di bulan Agustus ini sesuai dengan arahan Presiden herd immunity (kekebalan komunal) masyarakat Indonesia bisa terbentuk, sehingga target 1,2 juta jiwa harus tercapai," katanya usai meninjau pelayanan mobil vaksinasi keliling di Pondok Pesantren Nurul Iman, Parung.
Ia mengutip data pemerintah yang menyebutkan bahwa hingga 16 Juli 2021 sebanyak 548.466 warga Kabupaten Bogor telah mendapat suntikan vaksin COVID-19.
Pemerintah Kabupaten Bogor menargetkan setiap pekan bisa memvaksinasi 160 ribu warga untuk mencapai target cakupan vaksinasi 1,2 juta pada Agustus 2021.
Baca juga:
DKI kerahkan mobil vaksinasi untuk perluas cakupan vaksinasi COVID-19
DKI Jakarta siapkan 16 mobil vaksinasi keliling
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021