Korban bernama Didi Apriyanto (23) warga Desa Rantau Panjang Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir, pada Minggu sore itu korban pergi mencari cacing lumpur untuk umpan pancing.
Baca juga: Sudah 42 warga Kotawaringin Timur jadi korban serangan buaya
"Awalnya, korban membersihkan badannya di kuala parit dan ketika korban sedang membersihkan badannya, korban diterkam buaya hingga hilang terseret," kata Kepala Polres Indragiri Hilir, AKBP Dian Setiawan, kepada media, Selasa.
Polisi, tentara, dan pihak perusahaan bersana masyarakat sempat mencari keberadaan korban usai diterkam buaya namun pencarian belum menemukan korban.
Baca juga: Tim gabungan menghentikan pencarian korban terkaman buaya di Banyuasin
Keesokan harinya, Senin pukul 06.00 WIB jasad korban ditemukan di Parit 2 Dusun Kampung Baru Desa Sungai Nyiur yang tidak jauh dari lokasi terkaman hewan melata tersebut.
"Tubuh korban ditemukan di tepi sungai dengan kondisi sudah tidak bernyawa lagi. Saat ditemukan, kondisi tubuh korban dalam keadaan utuh dan hanya terdapat beberapa luka bekas gigitan di bagian tubuh korban.," kata Setiawan.
Baca juga: Tim SAR Babel temukan korban diterkam buaya
Untuk selanjutnya jenazah langsung dibawa menggunakan perahu cepat ke rumah orang tuanya di Kelurahan Rantau Panjang untuk dimakamkan," kata dia.
Ia mengimbau agar warga lebih berhati-hati saat beraktivitas di pinggir sungai guna menghindari kejadian yang sama agar tidak terulang kembali.
Baca juga: Korban diterkam buaya di Pasaman Barat ditemukan meninggal dunia
Pewarta: Frislidia
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021