Bahkan, kata Nirina Zubir, dia harus berkali-kali memastikan hal tersebut karena selama ini Riri Riza dan Mira Lesmana selalu membuat film drama, bukan thriller.
"Ini beneran mas Riri atau orang yang pakai nama mas Riri. Pokoknya bener-bener di luar kebiasaan dan sepengetahuan Nirina dan waktu lihat script-nya deg-degan," kata Nirina Zubir dalam jumpa pers virtual, Senin.
Baca juga: Gara-gara gingsul, Nirina Zubir pernah cabut empat gigi dalam sehari
Nirina Zubir mengaku senang karena diberi kesempatan beradu akting bersama Lukman Sardi, Nicholas Saputra, dan aktor-aktor lain di film "Paranoia".
"Jadi euforianya tuh banyak. Terhadap karakternya, terhadap bersama siapanya, dibuat oleh siapanya. Jadi, I gave my time," ujarnya.
Saat memerankan karakter Dina dalam film "Paranoia", Nirina Zubir mengatakan dia merasa terlahir kembali karena karakter tersebut berbeda dari karakter yang pernah dia perankan di film-film sebelumnya.
"Ini salah satu karakter yang berbeda dari biasanya. Sebagai pemain, dikasih yang out of our comfort zone itu adalah sebuah kesempatan dan i will try to do my best," tutur Nirina Zubir.
Nirina menambahkan, dia juga selalu aktif bertanya dan berdiskusi kepada Riri Riza sebagai sutradara dan Mira Lesmana sebagai produser.
Berkat kemampuan aktingnya di film "Paranoia", Nirina Zubir masuk nominasi Pemeran Utama Perempuan Terbaik di ajang Festival Film Indonesia 2021.
Selain itu, di FFI 2021, film "Paranoia" juga masuk tiga nominasi lainnya, yaitu kategori Film Cerita Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Penata Suara Terbaik.
Selain Nirina Zubir, film "Paranoia" juga dibintangi Lukman Sardi, Nicholas Saputra, dan Caitlin North-Lewis dan akan tayang di bioskop Indonesia mulai 11 November 2021.
Baca juga: Kisah "Ratu Ratu Queens" syuting di New York
Baca juga: Yura Yunita rilis film pendek dibintangi Ringgo & Nirina
Baca juga: Nirina Zubir negatif COVID-19 setelah satu bulan karantina mandiri
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021
