Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menebar 100 ribu benih ikan di Situ Lebak Wangi, Desa Wisata Pamegarsari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat.kegiatan menebar benih ikan untuk menjaga ekosistem, meningkatkan budi daya ikan, serta meningkatkan ekonomi rakyat.
"Ada empat jenis ikan emas, nila, nilem, dan tawes. Saya ingin pengembangan situ bisa lebih meluas di titik lain sekaligus membantu pemulihan ekonomi," kata Sakti Wahyu Trenggono usai acara.
Menurutnya, kegiatan menebar benih ikan untuk menjaga ekosistem, meningkatkan budi daya ikan, serta meningkatkan ekonomi rakyat. Langkah tersebut dianggapnya sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi dari imbas pandemi.
"Bahwa sektor pariwisata sudah selesai dibuat tetapi ada isinya yakni pemanfaatan situ ini untuk dijadikan tempat budidaya ikan tawar yang punya nilai ekonomi tinggi," terang Sakti.
Baca juga: Menteri KKP: Kebijakan penangkapan terukur upaya atasi perubahan iklim
Kegiatan menebar benih ikan yang juga dihadiri oleh Anggota Komisi VII DPR RI Adian Napitupulu dan perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Bogor itu merupakan bagian dari rangkaian peringatan hari ulang tahun ke-22 Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Situ Lebak Wangi diresmikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir bersama Bupati Bogor Ade Yasin pada Kamis, 7 Oktober lalu.
Baca juga: Menteri: KKP berencana bangun dermaga di Pantai Sine Tulungagung
Saat itu Erick Thohir mengaku mendukung penuh dibangunnya destinasi wisata baru bernama Situ Lebak Wangi, terlebih pengelolaannya dilakukan langsung oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat.
Menurutnya, adanya desa wisata menunjukkan pemerintah dan BUMN peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan rekreasi di lingkungan terdekatnya. Maka ia berharap setiap desa wisata yang dikelola BUMDes dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021