Abidzar mengatakan selalu mendiskusikan segala hal bersama Umi Pipik. Menurutnya tidak ada sesuatu yang perlu ditutupi dengan ibunya.
"Aku terbuka sih sama Umi soal masalah apapun, kayak misalnya aku kurang sehat, ada masalah hati apa gimana gitu," ujar Abidzar ditemui dalam jumpa pers serial "Jingga & Senja" pada Senin (25/10).
Baca juga: "Bidadari Surga", kolaborasi Syakir Daulay dan Adiba Uje
Baca juga: Cerita Umi Pipik mantap berniqab
Begitu juga dengan urusan pekerjaan, sebelum menerima tawaran peran Abidzar terbiasa berkonsultasi dengan ibunya. Umi Pipik pun tidak mempermasalahkan jika terdapat adegan mesra dengan lawan main.
"Nyokap percaya aja lah. Enggak masalah sih, tinggal tahu batasannya aja sih, itu aja. Tapi Umi juga paham kalau ini kan kerjaan," kata anak dari mendiang ustaz Jefri Al Buchori itu.
Beberapa tahun belakangan, Abidzar memfokuskan dirinya pada dunia akting, sejumlah film dan serial pun dibintanginya mulai dari "Ada Cinta di SMA", "Di Antara Sunyi", "Balada Si Roy" hingga yang terbaru "Jingga & Senja".
Lantaran cukup sibuk, Abidzar pun menjadi jarang berada di rumah. Dia pun sempat mendapat protes dari ibunya.
"Umi emng minta aku sering di rumah sih tapi ya mau gimana. Karena kan memang udah syuting terus, kayak di luar kota gitu, jadi sedikit di rumahnya," kata Abidzar.
Abidzar juga mengatakan jika penghasilannya selama ini digunakan untuk membantu menafkahi keluarga dan sebagian lagi untuk kesenangan pribadinya.
"Buat keluarga ya kayak misalnya adik butuh uang SPP ya dibantu gitu. Terus palingan uangnya aku tabung buat nanti beli rumah, mau bikin bisnis juga dan beli motor lagi," ujar Abidzar.
Baca juga: Abidzar Al Ghifari tekuni dunia film untuk cari nafkah
Baca juga: Serial "Jingga & Senja" tayang mulai 29 Oktober
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
