Pemenang gelar MotoGP tujuh kali Rossi, yang merupakan salah satu juara sepeda motor terbesar dan paling karismatik, menyenangkan penggemar dengan beberapa putaran cepat di sirkuit Ricardo Tormo Valencia, tetapi tidak dapat menambah 199 podium kelas utama.
Pebalap 42 tahun, yang dijuluki "The Doctor" itu sedang mempertimbangkan untuk pindah ke balap mobil setelah berkompetisi di Grand Prix sepeda motor.
“Saya selalu menganggap hari ini seperti mimpi buruk, karena ini adalah akhir dari karir yang panjang dan saya pikir itu akan terjadi di Valencia. Tetapi pada akhirnya, saya sangat menikmatinya, jadi saya harus berterima kasih kepada semua orang,” ujar Rossi, dikutip Reuters, Senin.
Baca juga: Rossi: mempopulerkan MotoGP adalah prestasi terbesar saya
"Semua orang yang telah bekerja dengan saya, seluruh paddock, pebalap lain, itu adalah hari yang tak terlupakan dan saya menikmatinya. Itu adalah karier yang panjang dan selalu menyenangkan."
Rossi, satu-satunya pebalap yang memenangkan gelar di kategori 125cc, 250cc, 500cc, dan MotoGP, mengambil putaran terakhir kehormatan pada Minggu dengan tepuk tangan meriah dari penonton saat kembang api menghiasi langit, sebelum perpisahan emosional dengan tim Petronas Yamaha-nya.
Seorang pebalap di atas motor dan di luarnya dan terkenal karena kejenakaan pasca kemenangannya, Rossi terakhir kali memenangkan balapan MotoGP pada 2017 bersama Yamaha, di Dutch TT di Assen.
Baca juga: #GrazieVale: Valentino Rossi menutup karier di Valencia
Baca juga: Rossi 'menyesal' pensiun setelah akhir pekan spesial di Valencia
Pewarta: Gheovano Alfiqi/Fitri Supratiwi
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021