Anggota DPRD Jawa Barat Asep Wahyuwijaya alias AW menyatakan usulan anggaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat Tahun 2024 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat turun signifikan menjadi Rp1,5 triliun setelah efisiensi.Angkanya berhasil diturunkan lebih dari separuhnya.
"Angkanya berhasil diturunkan lebih dari separuhnya. Dalam pembahasan di tim verifikasi, pengajuan total anggaran termasuk instrumen keamanan dan Bawaslu sendiri pada mulanya bertambah dari Rp2,7 triliun menjadi Rp3,4 triliun," ujar AW yang juga anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Jabar itu saat dihubungi, di Bogor, Kamis.
Efisiensi tersebut dilakukan setelah usulan anggaran dari KPU Jawa Barat dikritisi oleh AW lantaran nilainya dianggap tidak masuk akal.
"Prinsip efisiensi sebagaimana yang diamanatkan dalam agenda setiap ajang kontestasi demokrasi termasuk pilkada di Jawa Barat yang akan dilaksanakan secara serentak nanti, insya Allah bisa dilakukan bersama-sama," kata legislator asal Kabupaten Bogor itu.
Menurutnya, besaran anggaran dalam Peraturan Daerah (Perda) Dana Cadangan Daerah yang rencananya diparipurnakan pada Jumat, 26 November 2021 yaitu senilai Rp1 triliun. Sedangkan sisanya akan direalisasikan pada tahun 2024.
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jawa Barat itu juga berpesan kepada Gubernur Ridwan Kamil dan jajarannya agar melakukan langkah-langkah koordinatif kaitan Perda Dana Cadangan Daerah dengan pemerintah kota dan pemerintah kabupaten di Jawa Barat.
Sebelumnya, AW menilai usulan anggaran Pilgub oleh KPU setempat senilai Rp2,47 triliun tidak masuk akal.
Menurutnya, anggaran tersebut jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan provinsi lain, seperti Pemerintah Provinsi Jawa Tengah hanya menyiapkan Rp900 miliar untuk dana cadangan pelaksanaan Pilgub 2024.
Ia menyebutkan bahwa selisih anggaran yang diajukan KPU Jawa Barat terlalu jauh, mengingat perbedaan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Jawa Barat dengan Jawa Tengah hanya lima juta orang.
Baca juga: Deddy Mizwar kritisi usulan anggaran Pilgub Jabar Rp3 triliun
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021