Regu penyelamat dari Kantor Pertolongan dan Pencarian Badan SAR Nasional (Basarnas) Ambon, Provinsi Maluku mengevakuasi jasad seorang nelayan asal Desa Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon yang ditemukan meninggal dunia.Korban dilaporkan hilang kontak sejak melaut pada Senin (29/11) 2021 sekitar pukul 22:00 WIT di sekitar pelabuhan ikan Desa Laha, Kota Ambon
"Korban dilaporkan hilang kontak sejak melaut pada Senin (29/11) 2021 sekitar pukul 22:00 WIT di sekitar pelabuhan ikan Desa Laha, Kota Ambon hingga pagi tadi belum kembali," kata Kepala Kantor Basarnas setempat, Mustari di Ambon, Selasa.
Menurut dia, informasi hilangnya nelayan diketahui dari warga bernama Januis Leleury (24) itu dari seorang warga Desa Tawiri bernama Jezriel Leleury pada pukul 08:07 WIT pagi.
Selanjutnya regu penyelamat mulai dikerahkan menuju lokasi pencarian sekitar pukul 08:27 WIT guna melaksanakan operasi SAR pada koordinator 2°52'246" S - 128°6'13.51" E, Heading -+224, 85° arah selatan dari Kantor SAR Ambon.
Dengan metode penyelaman, korban berhasil ditemukan oleh Tim Rescuer Basarnas Ambon di kedalaman 25 meter pada pukul 09:05 WIT dengan kondisi meninggal dunia.
Korban berhasil dievakuasi ke permukaan dan langsung bawa menuju rumah duka di Desa Tawiri Kota Ambon.
"Menurut keterangan pihak keluarga, pada Senin malam korban terlihat pergi memancing di sekitar pelabuhan perikanan Desa Laha pada pukul 22:00 WIT, dan korban juga diketahui memiliki riwayat penyakit ayan atau epilepsi," demkian Mustari.
Baca juga: Cuaca buruk hambat operasi SAR cari 25 nelayan hilang
Baca juga: Basarnas Ambon: nelayan hilang di Teluk Elpaputih belum ditemukan
Baca juga: Basarnas Ambon perpanjang tiga hari pencarian kapal kargo hilang
Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021