• Beranda
  • Berita
  • Sekwil PPP DKI serukan kader gelar doa dan tahlil untuk Haji Lulung

Sekwil PPP DKI serukan kader gelar doa dan tahlil untuk Haji Lulung

14 Desember 2021 18:55 WIB
Sekwil PPP DKI serukan kader gelar doa dan tahlil untuk Haji Lulung
Abraham Lunggana (Haji Lulung). ANTARA/Dokumentasi Pribadi/pri.
Sekretaris Wilayah (Sekwil) DPW DKI Jakarta, Najmi Mumtaza Rabbany (Gus Najmi) menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya Abraham Lunggana (Haji Lulung) dan menyerukan kader serta konstituen menggelar doa dan tahlil bersama untuk almarhum.

"Kita baru saja kehilangan panglima dan pemimpin luar biasa yang selama ini tegak bersama masyarakat dan umat. Mohon doanya agar kami kuat," kata Gus Najmi dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Dia bersaksi bahwa Haji Lulung adalah orang yang baik. "Semoga Allah bisa menerima amal baik Almarhum dan diberi tempat terbaik di sisi-Nya," katanya.

Haji Lulung yang pernah menjabat Ketua DPW PPP DKI dan mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta era Gubernur DKI Joko Widodo itu meninggal dunia karena penyakit jantung yang dideritanya.

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Ketum Bamus Betawi itu sempat dirawat beberapa hari di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta.

Baca juga: Anies harapkan perjuangan Haji Lulung jadi inspirasi
Baca juga: Warga: Haji Lulung orang baik
Ketua DPW PPP DKI Jakarta Periode 2021-2026 Abraham Lunggana (Haji Lulung) berfoto bersama Sekretaris Wilayah (Sekwil) PPP DKI Jakarta Mumtaza Rabbany alias Gus Najmi yang berusia 24 tahun di Jakarta, Minggu (19/9/2021). ANTARA/Dokumen DPW PPP DKI Jakarta/pri.
Gus Najmi mengaku sangat kehilangan atas kepergian tokoh Betawi yang telah membesarkan partai PPP di Ibu Kota itu.

"Innalillahi Wa Innailaihi Rajiun. Kami keluarga besar DPW PPP DKI menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya tokoh Betawi, guru kita, pemimpin kita, Haji Abraham Lulung Lunggana," kata Gus Najmi.

Abraham Lunggana atau Haji Lulung meninggal di Rumah Sakit (RS) Harapan Kita Jakarta pada Selasa ini dk usia 62 tahun. Tokoh Tanah Abang itu lahir di Jakarta pada 24 Juli 1959.

Semasa hidupnya, Haji Lulung dikenal sebagai politisi yang dekat dengan ulama dan habib di Jakarta.

Baca juga: Anies: Haji Lulung sosok yang berpengaruh di Ibu Kota
Baca juga: Sekjen PPP sebut Haji Lulung sosok politisi pejuang
Jenazah Haji Lulung tiba di kediamannya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (14/12/2021). (ANTARA / Walda)
Haji Lulung juga pernah duduk menjadi Anggota DPR RI periode 2019-2024 dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).

Namun, ia memutuskan mundur dari Senayan melepaskan jabatannya sebagai anggota DPR RI untuk "kembali pulang" untuk memimpin DPW PPP Jakarta.

"Saya nurut apa kata ulama. Saya sama orang tua saya diajari harus nurut ulama," kata Haji Lulung soal keputusannya melepas kursi DPR RI, di Tanah Abang, Jakarta, Rabu (22/9) lalu.

Haji Lulung pun mengaku ikhlas dan tidak masalah harus kehilangan haknya sebagai Anggota DPR RI, yang masih tersisa tiga tahun lagi.

"Bismillah, saya sudah memutuskan kembali ke PPP, karena saya merasa terpanggil dengan banyaknya ulama dan kyai yang meminta saya untuk kembali," katanya.
Baca juga: Politisi PPP Haji Lulung meninggal dunia karena sakit jantung

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021