• Beranda
  • Berita
  • Kemendikbudristek dorong perguruan tinggi hasilkan inovasi

Kemendikbudristek dorong perguruan tinggi hasilkan inovasi

22 Desember 2021 15:13 WIB
Kemendikbudristek dorong perguruan tinggi hasilkan inovasi
Dirjen Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Prof. Nizam (ANTARA/HO/Universitas Moestopo)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendorong perguruan tinggi untuk menghasilkan inovasi produk Merah Putih.

“Inovasi yang dihasilkan ini merupakan kolaborasi antara perguruan tinggi dengan industri, sebagai bagian dari program Kampus Merdeka,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Nizam dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.

Kolaborasi yang menghasilkan inovasi akan berjalan baik ketika mendapatkan dukungan dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan yang turut menghilirkan karya anak bangsa.

Baca juga: Kampus pintar pelopor lingkungan cerdas berbasis teknologi

"Inovasi harus memiliki hilir, jika tidak, nantinya hanya menjadi pajangan saat pameran saja. Saya sangat mengapresiasi Pak Menteri Perhubungan yang selama ini peduli dengan karya-karya dari perguruan tinggi," kata Nizam.

Gadjahmada Airport Transporter Electric (GATe), adalah kendaraan listrik hasil karya dari Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM). Kendaraan yang dikembangkan sejak 2019 itu nantinya digunakan sebagai alat transportasi di Bandara Internasional Yogyakarta dan Bandara Soekarno-Hatta.

Mobil listrik GATe rencananya juga digunakan untuk mendukung presidensi G20 tahun depan. Saat ini prototipe GATe sudah diuji di beberapa lokasi, di antaranya lingkungan kampus UGM, Bandara Yogyakarta International Airport, dan Candi Borobudur dengan berbagai pengukuran performa yang dibutuhkan.

Inovasi lainnya di sektor transportasi juga datang dari Universitas Diponegoro (Undip) yang berhasil mengembangkan Bio Smart and Safe Bus. Kendaraan ini merupakan hasil kerja sama antara Undip dan PO Sumber Alam yang berhasil didanai melalui program Matching Fund dan Kedaireka.

Baca juga: Kemendikbud sebut dunia kerja terdisrupsi akibat transformasi

Baca juga: Pemerintah terus dorong lembaga pendidikan adopsi digital


Alat transportasi bus ini disebut sebagai moda transportasi massa yang aman pada masa pandemi, karena dilengkapi dengan HEPA Filter dan sinar UV untuk meminimalisasi penyebaran virus.

Nizam berharap kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri dapat semakin banyak. Selain itu, dukungan dari pemerintah terutama kementerian sektoral dianggap dapat mengoptimalkan karya dari perguruan tinggi untuk membangun produk merah putih yang memajukan bangsa dan negara.

Pewarta: Indriani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021