"Selama periode 17 desember 2021 sampai 2 Januari 2022, terdapat 3.116 calon penumpang yang ditolak keberangkatannya," kata Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro dalam siaran pers di Semarang, Senin.
Adapun rincian penyebab calon penumpang gagal berangkat, antara lain karena belum divaksin untuk dua dosis penyuntikan, calon penumpang berusia di bawah 12 tahun namun tidak memiliki hasil tes usap PCR, serta calon penumpang tanpa tes antigen.
Baca juga: 62 perjalanan KA di Daop Semarang layani liburan akhir tahun
"Bagi calon penumpang yang batal berangkat ini tiket perjalanannya dikembalikan 100 persen," katanya.
Selama masa angkutan Natal dan akhir tahun 2021, PT KAI Daop 4 Semarang melayani 145 ribu penumpang.
"Rata-rata ada 8.539 penumpang KA jarak jauh maupun lokal setiap harinya," katanya.
Jumlah penumpang sebanyak itu hanya sekitar 30 persen dari kapasitas total ketersediaan tempat duduk.
Adapun KA yang paling banyak diminati penumpang saat perjalanan di libur akhir tahun tersebut antara lain KA Argo Bromo Anggrek dan KA Gumarang tujuan Jakarta, KA Dharmawangsa tujuan Surabaya, dan KA Harina tujuan Bandung.
Baca juga: KAI Daop Semarang tambah fitur layanan mandiri di dua stasiun
Mulai 3 Januari 2022, lanjut dia, aturan perjalanan KA di masa pandemi kembali menggunakan Surat Edaran Kemenhub Nomor 97 Tahun 2021.
Beberapa hal yang diatur dalam surat edaran tersebut seperti calon penumpang KA jarak jauh minimal sudah divaksin suntikan pertama serta calon penumpang berusia di bawah 12 tahun tidak perlu menjalani tes antigen, namun harus didampingi orang tua saat melakukan perjalanan.
***1***
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022