Baca juga: Eric Nam kisahkan perjalanan hidup lewat album "There And Back Again"
"Aku mungkin akan menangis. Aku mungkin akan menangis ketika naik ke atas panggung dan kupikir itu akan menjadi momen emosional bagi banyak orang dan karena begitu lama, aku menjadi emosional membicarakan hal ini," kata dia dalam konferensi pers daring, Rabu.
Eric mengatakan, cukup terasa aneh membicarakan konser di tengah pandemi COVID-19 yang masih terjadi sejak dua tahun terakhir ini, karena semuanya berubah, ada banyak ketikdapastian.
Tetapi, menurut dia, dengan vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan termasuk mengenakan masker seperti yang dilakukan orang-orang saat ini, maka pertujukkan diharapkan bisa berlangsung sesuai rencana dan aman.
Berbicara mengenai konser, Eric mengatakan, ini menjadi kesukaan orang-orang yang menyukai seni musik dan hiburan karena bisa terhubung dengan orang-orang.
"Selama beberapa tahun ini benar-benar berat. Aku pikir secara emosional, dan dalam segala hal aku sangat bersemangat," tutur Eric.
Baca juga: Penyanyi Korea Eric Nam dan Timbaland berkolaborasi
Tur konser Eric bertajuk "There and Back Again 2022" dijadwalkan dimulai pada 24 Januari mendatang di Phoenix, Arizona, lalu kota di Inggris, Eropa, Australia dan Selandia Baru.
Konser ini tak sampai sebulan setelah perilisan album “There and Back Again” pada 7 Januari 2022, sebuah karya musik berbahasa Inggris kedua Eric setelah "Before We Begin" pada tahun 2019.
Eric berharap, bisa juga menggelar konser di kawasan Asia Tenggara, kendati dia belum bisa memastikan waktunya.
"Kami sedang mempersiapkannya. Aku sangat berharap dapat melakukan beberapa pertunjukan di Asia Tenggara," tutur dia.
Baca juga: Eric Nam digandeng vaultboy, kolaborasi lagu remix "everything sucks"
Baca juga: Festival budaya Korea bersama Eric Nam berlangsung daring
Baca juga: CJ ENM tutup anak usahanya Stone Music Entertaintment
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022