• Beranda
  • Berita
  • Erick Thohir berharap Talenta Wirausaha BSI ciptakan Muslimpreneur

Erick Thohir berharap Talenta Wirausaha BSI ciptakan Muslimpreneur

19 Januari 2022 15:52 WIB
Erick Thohir berharap Talenta Wirausaha BSI ciptakan Muslimpreneur
(Kiri ke kanan) Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi dalam peluncuran Program Talenta Wirausaha BSI di Jakarta, Rabu (19/01/2022). ANTARA/Aji Cakti
Menteri BUMN Erick Thohir berharap program Talenta Wirausaha BSI yang diluncurkan oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) dapat menciptakan Muslimpreneur di Indonesia.

Erick Thohir sangat mengapresiasi ketika BSI meluncurkan program Talenta Wirausaha BSI.

"BSI sebagai bank syariah tentu akan fokus kepada bagaimana membangun Muslimpreneur dan juga pembangunan ekosistem daripada industri halal," ujar Erick Thohir ketika menghadiri peluncuran Program Talenta Wirausaha BSI di Jakarta, Rabu.

Menurut Erick, jika dibandingkan dengan negara-negara maju bisa sampai 10-14 persen daripada jumlah entrepreneurnya, namun di Indonesia sendiri jumlahnya masih 3,5 persen.

Baca juga: Erick tegaskan transformasi PLN bukan untuk meliberalisasi kelistrikan

"Artinya apa Indonesia memiliki potensi yang luar biasa, apalagi kalau kita melihat populasi muda Indonesia 70 persennya ingin menjadi pengusaha. Jadi gap antara kita dengan negara lain cukup besar persentase dari jumlah penduduknya, pengusahanya, dan berdasarkan riset terakhir 70 persen populasi muda Indonesia ingin jadi pengusaha. Ini merupakan kesempatan," katanya.

Terkait bantuan kepada UMKM, Erick menyampaikan bahwa konteksnya di tiga hal yakni pembiayaan, pendampingan dan akses pasar.

Sedangkan berkaitan dengan fokus kedua BSI yakni ekosistem daripada industri halal, Menteri BUMN mengatakan bahwa selama ini Indonesia merupakan negara Muslim terbesar di dunia, tetapi kalau melihat industri halalnya Indonesia tidak masuk 5 besar.

"Saya sudah mengajak juga Direktur Utama BSI untuk datang ke pesantren-pesantren karena memang kita ingin pesantren sebagai mercusuar peradaban. Supaya keseimbangan ekonomi bisa terjadi, apalagi saat Covid ini jelas di mana terdapat kesenjangan. Maka dari itu kita harus seimbangkan dan intervensi, di situlah negara hadir memastikan kesenjangan tersebut tidak boleh semakin melebar dan harus segera diintervensi," kata Erick.

Baca juga: Erick Thohir tugaskan InJourney bantu turis lokal bikin "travel plan"

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022