Pablo Ganet mencetak gol semata wayang penentu kemenangan Guinea Ekuator pada menit ke-38 mengakhiri situasi bola mati yang diperoleh di sisi kiri pertahanan Sierra Leone.
Sierra Leone, yang menciptakan kejutan di dua laga awal dengan menahan imbang juara bertahan Aljazair dan tim kuat lainnya Pantai Gading, sempat memperoleh kesempatan untuk membalas di menit-menit akhir saat mendapat hadiah tendangan penalti.
Sayangnya, Kei Kamara yang menjadi algojo gagal memanfaatkan peluang itu ketika eksekusi penaltinya dimentahkan oleh kiper Jesus Owono.
Sierra Leone juga harus menutup pertandingan hanya dengan sepuluh pemain lantaran penyerang sayap Kwame Quee menerima kartu kuning kedua pada menit ke-90.
Baca juga: Pantai Gading paksa juara bertahan Aljazair angkat koper lebih awal
Kemenangan ini memastikan Guinea Ekuator melangkah ke babak 16 besar sebagai runner-up Grup E dengan koleksi enam poin bersama juara grup Pantai Gading, demikian catatan situs resmi CAF.
Sierra Leone yang finis sebagai tim peringkat ketiga dengan dua poin harus melupakan kesempatan lolos ke babak 16 besar, sebab mereka tidak masuk dalam empat tim urutan ketiga terbaik.
Jatah empat tiket 16 besar bagi tim-tim urutan ketiga terbaik sudah menjadi milik Tanjung Verde yang mengantungi empat poin di Grup A, Malawi dengan empat poin di Grup B serta Kepulauan Comoros yang punya tiga poin di Grup C.
Tunisia, yang saat ini menempati peringkat ketiga Grup F dengan tiga poin dan belum memainkan pertandingan terakhir mereka juga sudah dipastikan lolos karena setidaknya sudah mengungguli Sierra Leone maupun Sudan dalam klasemen tim-tim urutan ketiga.
Baca juga: Bungkam Sudan 1-0, Mesir lolos ke 16 Besar Piala Afrika
Baca juga: Nigeria musnahkan asa Guinea-Bissau dengan menang 2-0
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022