Pada seri pertama di Jakarta, tim debutan itu belum mampu berbicara banyak karena baru mengantongi satu kemenangan dari total empat pertandingan.
Tiga kekalahan beruntun dialami Rans PIK Basketball saat bersua West Bandits Combiphar Solo dengan skor 57-75, Pacific Caesar Surabaya dengan 75-78 dan Satria Muda Pertamina Jakarta dengan hasil akhir 32-64.
Sedangkan pada pertandingan terakhir seri Jakarta, Rans PIK Basketball mengakhiri paceklik dengan meraih kemenangan pertama atas Bumi Borneo Basketball Pontianak dengan skor 70-65.
Baca juga: Hasil IBL 2022: Satria Muda menang telak atas Rans PIK Basketball
Kemenangan terakhir tersebut setidaknya membawa angin segar untuk menatap seri Bandung. Meski begitu, asisten pelatih RANS PIK Basketball Abrizalt Hasiholan mengatakan akan mempersiapkan timnya lebih baik pada pertandingan-pertandingan selanjutnya.
"Tidak ada waktu. Usai istirahat, kami harus bersiap langsung menghadapi seri Bandung," ujar Abrizalt dalam laman resmi IBL, Rabu.
Sementara itu, pelatih RANS PIK Basketball Koko Heru Setyo Nugroho kembali menekankan anak asuhnya soal filosofi bermain.
"Konsep kami adalah sebelum lawan memberi masalah, kami duluan yang harus memberikan masalah ke mereka," kata Koko.
Baca juga: West Bandits Solo bungkam Rans PIK dalam laga pembuka IBL 2022
Sejak resmi menjadi salah satu dari 16 peserta IBL musim 2022, Rans memang bertekad untuk tidak hanya menjadi tim pelengkap. Bahkan, Raffi Ahmad selaku chairman, menargetkan masuk final.
Memasuki seri Bandung, Rans PIK Basketball berada di dasar klasemen sementara divisi putih dengan mengantongi lima poin. Sementara posisi tiga besar merupakan tim yang belum terkalahkan selama empat laga, yakni Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Amartha Hangtuah Jakarta dan Dewa United Surabaya.
Nuke Tri Saputra dan kawan-kawan bakal mengawali pertandingan seri kedua berhadapan dengan Tangerang Hawks Basketball Club di C-Tra Arena Bandung pada 30 Januari.
Kemudian, disusul dengan laga antara Rans versus DNA Bima Perkasa Jogja pada 1 Februari, Indonesia Patriots pada 3 Februari dan Satya Wacana Salatiga pada 5 Februari.
Baca juga: Raffi Ahmad targetkan Rans PIK Basketball tembus final IBL 2022
Baca juga: Menpora yakin kehadiran Raffi Ahmad di IBL gairahkan basket Indonesia
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2022