Bambang juga mengingatkan agar rencana kegiatan Formula E Jakarta atau Jakarta E-Prix tidak merusak tensi politik karena akan berdampak besar terhadap kondisi Ibu Kota.
Baca juga: Pemprov DKI percayakan pembangunan arena balap Formula E pada Jakpro
"Jika begini terus, investor pasti takut, wisatawan pun merasa tidak nyaman," kata Bambang dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Bambang menuturkan apabila balapan mobil listrik berlangsung sukses, maka dunia internasional akan melihat nama besar Jakarta.
"Katanya mau Jakarta maju, mau ekonominya membaik, ayo dukung, kasih masukan yang membuat event ini semakin bagus," ucapnya.
Baca juga: Panitia Formula E studi banding ke Diriyah Arab Saudi
Dia melanjutkan agar pihak tertentu tidak menggiring opini tender ulang terkait penyelenggaraan balapan mobil listrik itu mengarahkan Jakarta E-Prix oasti gagal.
"Narasinya menggambarkan doa berharap event ini gagal. Padahal masih on progress, rencana tetap berjalan," ujar Bambang.
Seharusnya, tambah dia, seluruh elemen memberikan kesempatan terlebih dahulu dan jangan menghasut publik untuk menolak rencana perhelatan Formula E Jakarta yang masih proses persiapan.
"Sayang, kalau anak-anak muda tenaga dan pikirannya hanya digunakan untuk menjatuhkan, bukan inovasi yang membangun," tuturnya.
Baca juga: Sirkuit Formula E ditargetkan mulai dibangun awal Februari 2022
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022