Dua tim sedang kesulitan pemain karena banyak terkena COVID-19, terutama Persebaya yang kehilangan 12 pemain, sedangkan PSIS tiga pemain.
Meski demikian, PSIS dan Persebaya tetap menyuguhkan pertandingan yang seru dengan aksi individu pemain dan tim.
PSIS lewat Flavio Beck Junior mengirimkan tembakan keras ke gawang Bajul Ijo pada menit ke-10, tetapi bisa ditepis kiper Persebaya Ernando Ari.
Pada menit ke-22, Persebaya ganti mengancam lewat Taisei Marukawa, tetapi kiper PSIS Jandia Eka Putra sigap mengamankan bola.
Persebaya juga mempunyai peluang bagus lewat Marselino Ferdinan yang berkolaborasi dengan Marukawa yang menyerang secara beruntun pada menit ke-39 dan 40.
Baca juga: Pelatih Persita syukuri raihan satu poin ketika menghadapi Borneo FC
Demikian pula PSIS yang gencar menekan pertahanan Bajul Ijo, namun tak bisa menghasilkan gol sehingga babak pertama berakhir 0-0
Pada babak kedua, PSIS dan Persebaya tak menurunkan irama permainan dan mencatatkan sejumlah peluang gol.
Pada menit ke-62, PSIS mendapatkan kesempatan lewat Riyan Ardiansyah, dan kemudian pada menit ke-72.
Sepuluh menit menjelang pertandingan berakhir, Persebaya menggencarkan serangan dan hampir memenangi laga seandainya tendangan Marselino pada menit ke-84 tak membentur mistar gawang.
Dengan hasil imbang itu, Persebaya masuk peringkat tiga besar klasemen dengan 43 poin, sementara PSIS pada posisi ketujuh dengan 32 poin.
Pada puncak klasemen Arema FC masih memimpin dengan 47 poin atau satu poin di atas Bhayangkara FC pada posisi kedua.
Baca juga: Persik libas PSS Sleman 3-2 meski sempat tertinggal
Susunan pemain kedua tim
PSIS Semarang: Jandia Eka Putra; Taufik Hidayat, Wallace Costa, Rio Saputro, Frendi Saputra; Finky Pasamba, Flavio Beck Junior, Fandi Eko Utomo; Septian David Maulana, Komarudin, Riyan Ardiansyah.
Pelatih: Dragan Djukanovic.
Persebaya Surabaya: Ernando Ari; Arizky Wahyu, Alie Sesay, Rizky Ridho, Reva Adi Utama; Alwi Slamat, Ricky Kambuaya, Marselino Ferdinan; Taisei Marukawa, Samsul Arif, Bruno Moreira.
Pelatih: Aji Santoso.
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022