Cnet dan 9to5Mac menuliskan fitur ini bernama Twitter Articles, pertama kali diungkap oleh peneliti aplikasi Jane Manchun Wong.
Wong membagikan tangkapan layar berupa opsi untuk membuat Twitter Article. Fitur ini diperkirakan akan bisa digunakan oleh pengguna secara umum, tidak hanya oleh akun tertentu.
Baca juga: Twitter akhirnya kembali beroperasi di Nigeria
Perwakilan Twitter mengatakan mereka akan menjelaskan rencana ini dalam waktu segera dan bahwa mereka "selalu mencari cara baru untuk membantu orang lain memulai dan terlibat dalam percakapan".
Platform mikroblog ini terkenal memiliki kanvas yang sangat pendek untuk memuat tulisan, terbatas hanya untuk 140 karakter ketika pertama kali muncul.
Twitter akhirnya menambah jumlah karakter menjadi 280 pada 2017.
Sekitar tiga tahun kemudian, mereka membuat fitur utasan berlanjut, "continuous thread" supaya pengguna bisa membuat beberapa cuitan dalam satu topik yang sama.
Setiap cuitan dalam utasan tersebut tetap terbatas hingga maksimal 280 karakter.
Baca juga: Dua petinggi di tim keamanan Twitter hengkang dari perusahaan
Baca juga: Twitter luncurkan fitur foto profil NFT
Baca juga: YouTube pertimbangkan fitur NFT untuk kreator
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022