Jika dilihat beberapa tahun lalu, Suzuki pernah menghadirkan Ertiga Diesel Hybrid (mild hybrid) bermesin D13A 1.300cc DOHC, Diesel Direct Injection System (DDiS), dengan penerapan Integrated Starter Generator (ISG) yang memiliki dua fungsi, menyimpan energi ke baterai dan memberikan daya tambahan ke mesin.
Head of 4Wheel Brand Development & Marketing Research PT Suzuki Indomobil Sales, Harold Donnel, mengatakan ada dua pelajaran yang diraih Suzuki dari Ertiga Diesel Hybrid. Pertama adalah segmen konsumen yang terbagi antara peminat mesin diesel dengan mesin hybrid, dan kedua adalah perlunya edukasi konsumen terkait fitur mobil hybrid.
"Kami pelajari market. Karena untuk Ertiga Diesel sudah dipelajari, pertama konsumen terbagi antara yang beli untuk diesel atau untuk hybrid-nya," kata Harold kepada pewarta Kamis (3/2) malam di Jakarta.
Baca juga: Kendaraan komersial jadi pendorong Suzuki di segmen fleet
"Kedua, teknologi yang disematkan kala itu perlu edukasi market, misalnya idle start/stop system saat tombol menyala, pengemudi harus memakai seatbelt, pintu-pintu dan kap mesin tertutup rapat dan lain-lain," kata dia.
Menurut Harold, hal-hal tersebut telah menjadi pertimbangan bagi Suzuki untuk menyiapkan produk bermesin hybrid di Indonesia, baik itu berbahan bakar bensin atau solar.
Sebagai informasi, hybrid pada Suzuki merupakan mild hybrid yang berfungsi menambah efisiensi bahan bakar, sebab mesin dapat mengisi baterai yang dibantu teknologi Integrated Starter Generator (ISG).
ISG merupakan otak yang mengompresi dan mengatur kendaraan menjadi irit ditopang motor listrik yang didukung baterai 70Ah. ISG memiliki dua fungsi, pertama sebagai generator untuk menangkap dan menyimpan energi ke baterai saat kendaraan deselerasi (perlambatan) dan, kedua motor akan memberikan tambahan daya ke mesin saat akselerasi.
Melansir laman Maruti Suzuki India, pabrikan asal berlogo "S" itu telah memiliki beberapa model "Smart Hybrid", meliputi Ertiga, Ciaz, Baleno, XL6, S-Cross dan Vitara Brezza.
Pada November 2021, Shodiq Wicaksono selaku Managing Director Suzuki Indonesia mengatakan Suzuki sedang menyiapkan kendaraan listrik untuk pasar Indonesia. Namun dia tidak menjelaskan jenis kendaraan yang dimaksud, apakah Ertiga, XL7 atau model yang sepenuhnya baru.
“Kami sedang bersiap untuk mengenalkan kendaraan elektrifikasi kepada masyarakat. Namun, kami juga harus jeli melihat daya beli masyarakat Indonesia secara umum saat ini. Untuk itu, dengan berbagai pertimbangan dan masukan dari berbagai pihak, Suzuki akan masuk ke era elektrifikasi melalui teknologi hybrid,” kata dia.
Baca juga: Suzuki optimalkan Ignis GX sambil persiapkan pengganti Karimun
Baca juga: Rencana TMMIN 2022, ekspor Australia dan produksi hybrid di Karawang
Baca juga: Enam tips berkendara aman di musim hujan
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022