"Pada tahun 2022 kami merencanakan kurang lebih antara 4 - 5 ruas tol yang akan dilakukan divestasi," ujar Direktur Utama (Dirut) Waskita Destiawan Soewardjono dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin.
Destiawan mengatakan ruas-ruas tol yang akan didivestasi tersebut merupakan ruas-ruas tol yang memang sudah beroperasi penuh.
"Divestasi jalan tol di tahun 2021, kami melaksanakan empat ruas yang sudah dilakukan divestasi yakni beralih konsesi dari Waskita Karya kepada para investor yang baru," katanya.
Baca juga: Kemarin, Presiden tinjau lokasi KTT G20 hingga aksi beli asing
Sebelumnya Waskita melakukan transaksi divestasi melalui anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR) dengan PT Akses PelabPuhan Indonesia (PT API) melalui penandatanganan kesepakatan jual beli atas ruas Tol Cibitung – Cilincing.
Waskita kemudian menyiapkan sejumlah ruas tol lainnya yang akan dilakukan divestasi setelah BUMN konstruksi tersebut resmi melepas kepemilikan saham di ruas Tol Cibitung-Cilincing.
Destiawan mengatakan pihaknya akan merespons dari investor tentang ruas-ruas tol mana yang diminati.
Pada Oktober 2021 Waskita telah menyelesaikan divestasi pada empat ruas tol antara lain Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Semarang-Batang, Cinere-Serpong dan Cibitung-Cilincing.
"Intinya dari 13 ruas yang akan kami recycle, empat ruas tol telah terealisasi hingga Oktober 2021. Jadi masih ada 9 ruas tol lagi," kata Destiawan.
Baca juga: Waskita dan PT SMI teken PJBB divestasi tol Cimanggis-Cibitung
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022