Saham-saham Jepang terus memangkas kerugian di sesi Jumat sore, karena investor mendapat hiburan dari berita bahwa Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken akan bertemu Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov minggu depan, menunjukkan invasi ke Ukraina mungkin tidak segera terjadi.Menjelang akhir pekan, tidak hanya membeli saham tetapi menjual saham itu menakutkan, jadi kemungkinan akan ada retracement karena saham terlihat oversold
Indek acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) mengakhiri hari dengan 0,41 persen atau 110,80 poin lebih rendah pada 27.122,07 poin, setelah tenggelam sebanyak 1,62 persen di awal sesi pagi. Untuk minggu ini, indeks acuan melemah 0,67 persen.
Indeks Topix yang lebih luas turun 0,36 persen menjadi 1.924,31 poin, memangkas penurunan sebelumnya sebesar 1,33 persen. Saham-saham pertumbuhan mengalami penurunan yang lebih dalam, dengan indeks sahamnya jatuh 0,45 persen versus penurunan 0,28 persen untuk saham-saham yang dipersepsikan murah (value stocks).
"Sepertinya pasar akan tenang untuk saat ini" setelah berita pertemuan diplomatik, kata seorang pelaku pasar di sebuah perusahaan sekuritas domestik.
"Menjelang akhir pekan, tidak hanya membeli saham tetapi menjual saham itu menakutkan, jadi kemungkinan akan ada retracement karena saham terlihat oversold."
Pembuat chip merosot, Tokyo Electron merosot 2,42 persen cukup untuk menjadikannya hambatan terbesar Nikkei berdasarkan poin indeks. Peers Advantest dan Renesas masing-masing turun 2,05 persen dan 1,25 persen.
Baca juga: Indeks Nikkei pangkas rugi awal, setelah Menlu AS-Rusia akan bertemu
Pabrik pembuat robot Fanuc mencatat penurunan persentase terbesar, anjlok 5,79 persen, diikuti oleh Nikon yang terpangkas 4,25 persen, dan perusahaan teknologi Trend Micro mundur 3,67 persen setelah hasil keuangannya mengecewakan investor.
Energi adalah sektor dengan kinerja terburuk di Nikkei, jatuh 2,26 persen di tengah penurunan harga minyak. Sektor keuangan turun 0,99 persen di tengah penurunan minggu ini dalam imbal hasil jangka panjang global karena terbebani kekhawatiran Ukraina.
Sekitar tiga saham Nikkei jatuh untuk setiap dua yang menguat.
Sektor pelayaran termasuk di antara pencetak keuntungan, dengan Mitsui OSK Lines, Kawasaki Kisen Kaisha dan Nippon Yusen, tiga kenaikan persentase terbesar Nikkei.
Penguat yang lebih besar berdasarkan poin indeks adalah operator toko pakaian Uniqlo, Fast Retailing yang naik 1,00 persen, diikuti oleh investor startup SoftBank Group yang terangkat 1,31 persen.
"Kami berada pada tingkat di mana investor ingin membeli saat penurunan, tetapi pada saat yang sama, risiko geopolitik yang meningkat berarti sama mudahnya untuk melihat langkah lain yang lebih rendah tergantung pada aliran berita," kata seorang pelaku pasar di sebuah perusahaan sekuritas domestik.
Baca juga: IHSG akhir pekan berpotensi melemah, dibayangi ketegangan pasar global
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022