• Beranda
  • Berita
  • Nikkei pangkas rugi awal besar, karena potensi pertemuan Biden-Putin

Nikkei pangkas rugi awal besar, karena potensi pertemuan Biden-Putin

21 Februari 2022 10:55 WIB
Nikkei pangkas rugi awal besar, karena potensi pertemuan Biden-Putin
Arsip foto - Pejalan kaki yang mengenakan masker pelindung tercermin pada papan elektronik yang menampilkan harga saham di luar broker di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 29 September 2021. ANTARA/REUTERS/Issei Kato.

Melanjutkan dari minggu lalu, pasar sedang diayunkan oleh berita utama Ukraina terbaru.

Indeks Nikkei memangkas kerugian awal yang besar tetapi masih jauh lebih rendah pada istirahat tengah hari Senin, karena investor mendapat dukungan dari berita tentang potensi pertemuan puncak antara Presiden AS Joe Biden dan mitra Rusia Vladimir Putin.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) mengakhiri sesi pagi dengan merosot 0,72 persen menjadi 26.926,01 poin, setelah anjlok 2,11 persen. Lebih dari tiga kali lebih banyak saham yang jatuh daripada naik.

Indeks acuan turun untuk hari ketiga berturut-turut, mundur dari level 27.000 yang penting secara psikologis.

Baca juga: Saham Jepang berakhir turun tipis, risiko konflik Ukraina bakal surut

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas merosot 0,66 persen menjadi 1.911,58 poin, tetapi sebelumnya jatuh 1,83 persen. Saham-saham pertumbuh mengalami penurunan yang lebih besar, dengan indeks sahamnya melemah 0,87 persen dibandingkan dengan penurunan 0,47 persen pada saham yaang dipersepsikan murah (value stocks).

Biden dan Putin pada prinsipnya telah menyetujui pertemuan puncak mengenai Ukraina, kata para pemimpin AS dan Prancis, menyusul ketegangan yang meningkat selama seminggu yang didorong oleh penumpukan militer Rusia di sekitar perbatasan Ukraina.

"Melanjutkan dari minggu lalu, pasar sedang diayunkan oleh berita utama Ukraina terbaru," kata seorang pelaku pasar di sebuah perusahaan sekuritas domestik. "Pada saat yang sama, perasaan bahwa saham Jepang mahal telah menguap, jadi ini juga merupakan peluang untuk pembelian saat harga murah."

Baca juga: Saham Korsel potong kerugian awal karena rencana pertemuan Biden-Putin

Pembuat chip menurun, dengan Tokyo Electron jatuh 2,83 persen menjadikannya hambatan terbesar Nikkei berdasarkan poin indeks. Advantest kehilangan 1,99 persen dan Renesas tergelincir 1,76 persen.

Sony Group dan Nintendo masing-masing melemah 1,16 persen.

Sharp Corp anjlok 9,97 persen setelah perusahaan mengumumkan akan mengganti kepala eksekutifnya.

Sektor pelayaran turun kembali setelah mencapai puncak hampir lima bulan pada akhir minggu lalu, dengan Kawasaki Kisen Kaisha anjlok 5,38 persen dan Mitsui OSK Lines tergelincir 3,83 persen.

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022