Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo saat dihubungi, Sabtu, mengatakan curah hujan tinggi berpotensi menimbulkan longsor dan banjir di semua wilayah di Cianjur, termasuk pohon tumbang karena banyak pohon tua berukuran besar terdapat di kiri kanan jalan terutama di jalur Puncak.
"Kami mengimbau pengguna jalan untuk ekstra hati-hati dan waspada saat melintas, terutama saat hujan turun deras disertai angin kencang yang kerap terjadi setiap hari menjelang sore hingga malam. Jalur Puncak-Cianjur rawan terjadi longsor dan pohon tumbang," katanya.
Hingga pertengahan Maret, ungkap dia, berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, sebagian besar wilayah Jabar termasuk Cianjur, akan dilanda hujan lebat dengan intensitas tinggi, sehingga berisiko terjadinya bencana alam, terlebih Cianjur masuk dalam zona merah bencana alam tertinggi di Jabar.
Baca juga: Libur Nyepi jalur Puncak ramai lancar
Baca juga: Jalur Puncak II tetap menjadi solusi macet total jalur Puncak
Pihaknya menyiagakan Relawan Tangguh Bencana (Retana) di masing-masing kecamatan dan desa, untuk memantau dan segera mengevakuasi warga ketika melihat tanda alam akan terjadinya bencana. "Kami minta mereka untuk melaporkan setiap potensi bencana di masing-masing wilayah," kata Rudi.
KBO Lantas Polres Cianjur, Iptu Yudistira mengatakan sepanjang jalur Puncak-Cianjur, masuk dalam wilayah rawan bencana yang kerap terjadi longsor dan pohon tumbang, sehingga pihaknya meminta pengguna jalan untuk ekstra hati-hati dan waspada saat melintas, terutama di Jalan Raya Cugenang hingga Jalan Raya Bandung-Cianjur.
"Untuk hari ini, curah hujan cukup tinggi sejak pagi hingga Sabtu petang, membuat landasan jalan licin dan rawan terjadi bencana, sehingga kami imbau pengguna jalan untuk ekstra hati-hati saat melintas terutama di jalur rawan terjadi pohon tumbang mulai dari Cugenang hingga Jalan Raya Bandung-Cianjur," katanya.*
Baca juga: Satgas COVID-19 Cianjur tambah ruang isolasi di BBPK Ciloto-Puncak
Baca juga: Jalur utama Puncak-Cianjur Jabar terputus akibat pohon tumbang
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022