Juru bicara YouTube, Farshad Shadloo mengatakan pemblokiran media Rusia ini sesuai dengan kebijakan platform tersebut tentang aksi kekerasan, dikutip dari Reuters, Sabtu.
Baca juga: TikTok mulai hadirkan opsi durasi video panjang hingga 10 menit
YouTube sebelumnya hanya memblokir kanal media Rusia yang didanai negara, antara lain RT dan Sputnik, untuk wilayah Eropa.
Platform video tersebut tidak menjelaskan berapa banyak kanal yang diblokir secara global dan apakah kanal-kanal tersebut akan dipulihkan suatu hari nanti.
Kebijakan YouTube mengizinkan sebuah kanal diblokir jika berkali-kali melanggar aturan atau melakukan sebuah pelanggaran berat.
Para pekerja Google mendesak YouTube mengambil langkah tambahan terhadap kanal-kanal Rusia karena menyebarkan narasi palsu tentang Ukraina dan korban sipil akibat perang.
Baca juga: YouTube setop layanan berbayar di Rusia
Baca juga: Diblokir YouTube, media Rusia tayang di Rumble
Baca juga: Google berhenti menjual iklan di Rusia
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022