"Pada penerbangan perdana umrah dari Surabaya ini, Garuda Indonesia mengangkut sedikitnya 220 calon jemaah umrah melalui penerbangan langsung tanpa transit rute Surabaya-Madinah," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Selasa.
Sebelumnya Garuda Indonesia, kata dia, melayani penerbangan umrah melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta pada bulan Januari 2022.
Penerbangan umrah dari Surabaya akan dilayani satu kali setiap dua minggu dengan menggunakan armada Airbus A330-300 dengan kapasitas 24 kursi kelas bisnis dan 263 kursi kelas ekonomi.
Baca juga: Garuda Indonesia kembali layani penerbangan umrah jamaah Indonesia
Ke depannya Garuda Indonesia akan terus memaksimalkan peluang pengembangan jaringan penerbangan langsung untuk layanan umrah dari berbagai wilayah keberangkatan lainnya.
Menurut dia, pengoperasian kembali penerbangan umrah dari Surabaya ini merupakan salah satu bentuk komitmen Garuda Indonesia melayani perjalanan ibadah. Selain itu, juga dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi Jawa Timur, khususnya bagi pelaku sektor penyedia jasa perjalanan umrah.
"Layanan penerbangan umrah ini juga turut menjadi momentum penting atas langkah berkelanjutan kami dalam mengoptimalkan pasar penerbangan umrah melalui perluasan jaringan penerbangan umrah diberbagai kota besar di Indonesia," ujarnya.
Irfan menambahkan saat ini Garuda Indonesia mengoperasikan sedikitnya sembilan penerbangan ke Tanah Suci yang dilayani melalui dua kota besar yaitu Jakarta dan Surabaya.
Baca juga: Garuda Indonesia fokus pada layanan penerbangan
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022