• Beranda
  • Berita
  • Putra Dai Sejuta Umat, M Syauqi MZ ajak masyarakat wakaf Al Quran

Putra Dai Sejuta Umat, M Syauqi MZ ajak masyarakat wakaf Al Quran

16 Maret 2022 13:31 WIB
Putra Dai Sejuta Umat, M Syauqi MZ ajak masyarakat wakaf Al Quran
Penceramah KH Muhammad Syauqi MZ saat memberikan tausiah dalam Safari Dakwah Subuh di Masjid Al- Ikhlas, Parit Mayor, Pontianak, Rabu (16/3/2022) (ANTARA/Dedi)

Indonesia masih darurat Al Quran, jumlah Al Quran dengan jumlah penduduk masih ada ketimpangan yang besar

Putra almarhum Dai Sejuta Umat atau KH Zainuddin MZ, KH Muhammad Syauqi MZ mengajak masyarakat termasuk warga Kalbar berperan serta dalam Gerakan Wakaf Sejuta Al Quran.

"Indonesia masih darurat Al Quran. Artinya jumlah Al Quran berdasarkan data yang ada dengan jumlah penduduk masih ada ketimpangan yang besar. Itu tanggung jawab kita bersama melalui Gerakan Wakaf Al Quran. Wakaf ini ibadah yang cerdas dan bekal kelak kita di akhirat," ujarnya saat memberikan tausiah dalam Safari Dakwah Subuh di Masjid Al- Ikhlas Parit Mayor, Kota Pontianak, Rabu.

Ia menambahkan bahwa berdasarkan penelitian tentang Al Quran di Indonesia, terdapat 52 persen dari total penduduk Islam di Indonesia bisa baca Al Quran.

Baca juga: Upah pengajar Al-Quran di daerah terpencil masih minim

"Sedang sisanya 48 persen masih buta huruf Hijaiyah atau buta baca Al Quran. Satu di antara faktornya tidak memiliki Al Quran," jelas dia.

Selanjutnya, dari yang bisa baca Al Quran hanya 30 persen yang mampu membaca secara tartil atau tepat tajwid dan betul sesuai dengan tempat keluarnya huruf.

"Dari perjalanan kami ke pelosok masih ditemukan imam saat membaca surah Al Quran yang merupakan rukun salat masih ada kesalahan. Padahal itu kan rukun. Kalau rukun tidak tepat maka salat jadi tidak sah," katanya.

Baca juga: Universitas Lambung Mangkurat cari penghafal Al Quran jadi mahasiswa

Kemudian, dari 30 persen bisa baca secara tartil dan sesuai dengan tempat keluar hurufnya hanya 14 persen mampu menerjemahkan berdasarkan ilmu-ilmunya.

"Dari 14 persen tersebut, hanya 4 persen yang mampu membaca secara tartil, mampu menerjemahkan dan mengerjakan sebagaimana isi Al Quran," kata dia.

Menurutnya, berdasarkan potret persoalan dan tantangan yang ada penting untuk bersama untuk memberikan solusi di antara dengan wakaf Al Quran. Bagi yang berkemampuan bersama membantu gerakan yang ada.

Baca juga: Gus Jazil terpilih sebagai Ketua Jam'iyyah Mudarasah Alquran Jatim

"Kalau dilihat persoalan ini besar. Namun kalau digerakkan secara bersama bisa diatasi. Untuk itu mari dukung Gerakan Wakaf Sejuta Al Quran ini yang diinisiasi oleh Komunitas Riau Mengaji Indonesia," ajaknya.

Sementara itu, Ketua Panitia Safari Dakwah Subuh di Masjid Al- Ikhlas menyebutkan untuk Gerakan Wakaf Sejuta Al Quran disambut antusias warga. Hal itu menurutnya dengan jumlah wakaf terkumpul mencapai 321 mushaf Al Quran atau setara dengan Rp32.100.000.

"Atas nama jamaah masjid dan panitia kami mengucapkan terima kasih kepada yang telah berwakaf Al- Quran. Semoga ini menjadi investasi kita di akhirat. Kepada penceramah dan komunitas kami ucapkan terima kasih juga atas kesediaan hadir di Masjid Al- Ikhlas," ucap dia.

Baca juga: Pemkot Magelang selenggarakan pelatihan mengajar Al Quran untuk lansia

Baca juga: 2.236 penghafal Al Quran di Surabaya terima insentif bulanan

Pewarta: Dedi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022