"Dalam MPP ini terdapat kolaborasi antarinstansi dan penggunaan teknologi informasi untuk menghadirkan pelayanan yang mudah dan terjangkau bagi masyarakat," kata Diah dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) ini menyambut baik pendirian MPP Karanganyar. Hal ini merupakan niat dan usaha yang baik dari pemerintah untuk memberikan pelayanan publik kepada masyarakat.
Baca juga: Wapres imbau Sulawesi Selatan perbanyak MPP
Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Surakarta Winarko mengatakan bahwa booth pelayanan imigrasi akan melayani permohonan paspor baru dan penggantian paspor karena kedaluwarsa.
"Ada 2 petugas imigrasi yang bertugas di MPP untuk melakukan wawancara dan pengambilan biometrik berupa foto dan sidik jari," ucap dia.
Winarko menambahkan bagi warga Karanganyar dan sekitarnya tidak perlu lagi datang ke Kantor Imigrasi yang jaraknya sekitar 25 kilometer dari pusat kota.
Baca juga: Wapres dukung penuh mal pelayanan publik di Sulsel
Baca juga: Mendagri Tito Karnavian tinjau pelayanan publik di MPP Badung
Keberadaan booth pelayanan paspor di MPP ini, menurut Winarko, memangkas jarak dan mendekatkan pelayanan paspor untuk warga Karanganyar dan sekitarnya. Untuk sementara, permohonan paspor akan dilayani setiap Selasa dan Kamis pada jam kerja.
"Kami akan terus mengevaluasi pelayanan, termasuk melihat jumlah permohonan paspor setiap harinya. Jika memenuhi ekspektasi, maka akan kami buka pelayanan setiap hari," ujarnya.
MPP Karanganyar merupakan MPP yang ke-53 di Indonesia dan terletak di Ngaliyan, Kelurahan Lalung, Kecamatan Karanganyar, bersebelahan dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022