"Saya berharap pemain masih punya gairah bermain karena itu sangat menentukan hasil pertandingan," ujar Sudirman dalam konferensi pers virtual, diikuti di Jakarta, Kamis (17/3) malam.
Persija memiliki tiga pertandingan pamungkas di Liga 1 Indonesia 2021-2022 yaitu menghadapi PSM pada Senin (21/3), Bhayangkara pada Sabtu (26/3) dan PSS pada waktu yang akan ditentukan kemudian.
Skuad berjuluk Macan Kemayoran memang tidak mengejar apa-apa lagi pada sisa musim kecuali mempertahankan posisi 10 besar klasemen Liga 1 Indonesia 2021-2022.
Saat ini, Persija untuk sementara berada di posisi kedelapan klasemen dengan koleksi 41 poin dari 31 pertandingan.
Mereka dipastikan gagal menunaikan target setidak-tidaknya berada di posisi ketiga klasemen akhir.
Rentetan hasil negatif menjadi penyebab Persija tak bisa menjadi tim penantang puncak klasemen. Dalam 10 pertandingan terakhirnya saja, Riko Simanjuntak dan kawan-kawan mencatatkan lima kekalahan, tiga hasil imbang serta hanya dua kemenangan.
Terkini, Kamis (17/3), "Macan Kemayoran" ditundukkan Madura United dengan skor 1-3 dalam laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Atas hasil negatif itu, Sudirman pun meminta maaf, terutama kepada suporter loyal skuadnya, The Jakmania.
"Saya meminta maaf kepada The Jakmania. Semua ini tanggung jawab saya. Pemain sudah berjuang di lapangan," tutur juru taktik berusia 52 tahun tersebut.
Baca juga: Sudirman: Simic tak dibawa kontra Madura United karena tak bugar
Baca juga: Sudirman: Gol cepat Madura United buat Persija tertekan
Baca juga: Madura United aman dari degradasi setelah tundukkan Persija 3-1
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022