"Yang namanya teman, menurut saya, harus hadir dalam berbagai suasana. Enggak harus senangnya saja," ujar Tompi melalui keterangan tertulisnya yang diterima ANTARA di Jakarta pada Rabu.
"Saya membuat lagu ini untuk mengingatkan kalau dalam hidup, kita pasti membutuhkan orang lain dan begitu juga sebaliknya. Jadi, dalam pertemanan, tidak boleh ada perhitungan karena modalnya adalah ikhlas dan rela," lanjut dia.
Dibuat dengan konsep artistik dan penuh warna, video musik "Makan Teman" digarap oleh Diar Astika sebagai sutradara dan editor, serta Riyan Kunst sebagai DOP.
Video musik "Makan Teman" menampilkan sebuah tarian yang menggambarkan perasaan hari manusia yang dikhianati teman-temannya. Topeng di video musik juga dipakai untuk menggambarkan perasaan manusia tersebut.
Ada juga adegan sang penari sedang memahat patungnya sendiri. Hal tersebut menggambarkan bahwa hanya dirinya lah yang memiliki peran untuk menentukan perasaannya sendiri. Selain itu, terdapat pula adegan di mana sang penari digambarkan berada pada teater yang kosong dan gelap untuk menggambarkan keterpurukan.
"Saya rasa lagu ini bisa jadi alternatif dan bisa didengarkan saat sedang merenung sekaligus mengingat masa-masa indah bersama teman masa lalu. Atau sekaligus jadi pengingat untuk menghubungi teman-teman yang sudah lama tidak kita hubungi," ujar Tompi.
Video musik "Makan Teman" kini sudah bisa disaksikan di akun YouTube resmi Tompi.
Baca juga: Kemarin, Tompi rilis single baru hingga Toyota rilis All New Voxy
Baca juga: Tompi "comeback" dengan single terbaru "Makan Teman"
Baca juga: Tompi: Gunakan vaksin sesuai ketersediaan, utamakan proteksi diri
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022