"Saya senang kami bisa menang 2-0. Tim lawan bermain baik, tetapi kami bisa menang tanpa kemasukan gol. Performa pemain terus meningkat, terutama kemauan untuk memenangkan pertandingan," ujar Shin, dikutip dari laman PSSI di Jakarta, Rabu.
Laga melawan Pohang Steelers berlangsung dalam tiga babak yang masing-masing berdurasi 40 menit.
Baca juga: Shin Tae-yong fokus benahi fisik timnas U-19
Pada babak pertama, kedua tim bermain imbang tanpa gol. Ronaldo Kwateh membuat Indonesia memimpin pada paruh kedua dan Razza Aziz mengunci kemenangan Indonesia 2-0 dengan golnya pada gim ketiga.
Berikutnya, timnas U-19 Indonesia akan melawan Daegu FC dalam laga uji coba terakhir di Korea Selatan pada Kamis (7/4).
Untuk laga itu, Shin Tae-yong berencana menurunkan para pemain yang belum banyak kesempatan berlaga.
"Untuk laga besok, kami memaksimalkan dan memainkan mereka yang belum dapat banyak menit bermain. Saya akan memberikan kesempatan bagi mereka," kata juru taktik timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Sampai Rabu (6/4), timnas U-19 sudah menjalani enam kali pertandingan uji coba di Korea Selatan, sebagai bagian persiapan menuju Piala Dunia U-20 2023. Perkembangan penampilan mereka terlihat dari skor akhir laga-laga tersebut.
Pada pertandingan perdana, "Garuda Nusantara" kalah 1-5 dari Universitas Yeungnam, lalu takluk 0-7 dari timnas U-19 Korsel, kemudian menang atas Universitas Daegu 2-1 dan tunduk kembali dari timnas U-19 Korsel dengan skor 1-5.
Namun, Indonesia tak terkalahkan pada dua laga terakhirnya, di mana mereka menahan seri Gimcheon Sangmu FC 2-2 dan mengandaskan Pohang Steelers 2-0.
Baca juga: Shin: Timnas U-19 pantang menyerah meski kalah 1-5 dari Korsel
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022