• Beranda
  • Berita
  • Dubes RI dan Menlu Kuba bahas peningkatan kerja sama bilateral

Dubes RI dan Menlu Kuba bahas peningkatan kerja sama bilateral

9 April 2022 12:52 WIB
Dubes RI dan  Menlu Kuba bahas peningkatan kerja sama bilateral
Duta Besar RI untuk Kuba Nana Yuliana bertemu dengan Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Eduardo Rodriguez Parrilla di Kementerian Luar Negeri Kuba di Havana pada Jumat (8/4/2022). ANTARA/HO-KBRI Havana/am.
Duta Besar RI untuk Kuba Nana Yuliana membahas upaya peningkatan kerja sama bilateral Indonesia dan Kuba dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Eduardo Rodriguez Parrilla di Kementerian Luar Negeri Kuba di Havana pada Jumat (8/4).

Menurut keterangan KBRI Havana yang diterima di Jakarta, Sabtu, dalam pertemuan tersebut, Nana menyampaikan bahwa hubungan Indonesia dan Kuba sudah berjalan sangat baik.

Dia mengatakan selama masa jabatannya akan fokus pada 4 hal utama, yakni meningkatkan keterlibatan politik kedua negara, mendorong diplomasi ekonomi, meningkatkan konektivitas antarmasyarakat Kuba dan Indonesia, serta perlindungan warga negara Indonesia (WNI).

Sejumlah hal yang disoroti Nana terkait peningkatan hubungan kerja sama Indonesia-Kuba selama dua tahun terakhir di bidang politik, antara lain adanya komitmen yang kuat dari kedua negara untuk saling mendukung di beberapa pencalonan pada organisasi internasional.

Sementara di bidang ekonomi, dia menyebutkan bahwa volume perdagangan kedua negara menunjukkan tren positif.

"Kuba merupakan salah satu mitra dagang penting Indonesia di kawasan Karibia. Kuba juga ikut mengirimkan wakilnya, Ketua Kadin Kuba Antonio Carricarte, untuk berpartisipasi pada perhelatan kegiatan Indonesia–Latin America and Caribbean Business Forum 2021 sebagai narasumber dan ikut menandatangani Letter of Intent pendirian INA-LAC Business Network," ujar Nana.

Pada 2021, total perdagangan Indonesia–Kuba naik hingga 140,52 persen atau sebesar 13,28 juta dolar AS dibandingkan dengan pada 2020.

Selanjutnya, terkait penguatan konektivitas antara masyarakat Kuba dan Indonesia, Nana mengatakan bahwa KBRI Havana fokus pada kegiatan promosi budaya, seperti pameran batik dan tenun, pameran foto peringatan 62 tahun hubungan diplomatik kedua negara, donasi kepada dua sekolah Indonesia di negara tersebut, dan menjalin hubungan dengan komunitas umat Muslim di Kuba.

Sementara itu, lanjut Nana, perlindungan WNI juga menjadi prioritas KBRI Havana. Mayoritas WNI di Kuba merupakan misionaris yang memberikan pelayanan untuk masyarakat Kuba dan mahasiswa yang mendapat beasiswa kedokteran.

Menanggapi paparan Nana, Menlu Parrilla mengaku bangga akan hubungan Indonesia dan Kuba karena banyaknya kesamaan antara kedua negara, terutama untuk posisi pada isu-isu internasional.

Dia mengatakan bahwa Kuba juga siap membantu dan memfasilitasi KBRI Havana dalam upaya meningkatkan kerja sama kedua negara.

Menurut dia, kerja sama Indonesia dan Kuba juga lebih intens selama masa pandemi COVID-19 dengan penjajakan kerja sama vaksin, kerja sama pemberian pelatihan pembangunan kapasitas, serta penawaran beasiswa.

Selanjutnya, Nana dan Menteri Parrilla membahas sejumlah masalah tertunda antara Indonesia dan Kuba, antara lain pembahasan perjanjian bebas visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas serta pembentukan Komite ASEAN di Kuba.

Baca juga: Orkestra angklung meriahkan 62 tahun hubungan Indonesia-Kuba
Baca juga: Indonesia berikan bantuan kepada sekolah di Kuba
Baca juga: Indonesia-Kuba jajaki potensi kerja sama pendidikan kedokteran

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022