• Beranda
  • Berita
  • Tesla akan tambang bitcoin pakai tenaga surya di Texas

Tesla akan tambang bitcoin pakai tenaga surya di Texas

11 April 2022 10:56 WIB
Tesla akan tambang bitcoin pakai tenaga surya di Texas
Representasi mata uang virtual Bitcon terlihat di depan logo Tesla. Ilustrasi diambil 9 Februari 2021. (ANTARA/Reuters/Dado Ruvic)
Produsen kendaraan listrik Tesla Inc. bersama perusahaan layanan keuangan Block Inc. dan perusahaan blockchain Blockstream Corp berkolaborasi untuk menambang bitcoin menggunakan tenaga surya di Texas.

Hal tersebut disampaikan oleh CEO Blockstream Adam Back, sebagaimana dikutip dari Reuters pada Senin.

"Tesla sedang membangun infrastruktur tenaga surya dan menyediakan baterai Megapack," imbuh Adam Back.

Baca juga: Elon Musk bergabung sebagai dewan direksi di Twitter

Blockstream dan Block, yang sebelumnya dikenal sebagai Square, pada Juni lalu mengatakan bahwa mereka berkolaborasi untuk membangun fasilitas penambangan bitcoin open-source dan bertenaga surya di Amerika Serikat.

Namun, Tesla dan Block tidak segera menanggapi permintaan komentar mengenai kolaborasi tersebut.

Sebagai informasi, Bitcoin merupakan mata uang digital. Untuk menambang mata uang digital, perlu komputer bertenaga tinggi untuk bersaing satu sama lain dalam memecahkan teka-teki matematika yang kompleks. Saat ini, proses tersebut sering bergantung pada bahan bakar fosil.

Pada Mei lalu, Tesla berhenti menerima bitcoin untuk pembelian mobil karena kekhawatiran lingkungan terkait penambangan bitcoin.

Baca juga: Elon Musk buka "polling" ubah kantor Twitter jadi rumah bagi tunawisma

Baca juga: Tesla janjikan mobil futuristik untuk "robotaxi"

Baca juga: Tesla tarik 127.785 sedan Model 3s dari pasar China

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022