“Total ada 199 relawan dan sembilan ambulans kami turunkan bersama PMI kabupaten/kota, tentu akan bergabung dengan unsur pemerintah dan TNI-Polri di 36 posko mudik,” kata Ketua PMI Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah di Markas PMI Banten.
Apel siaga Lebaran rutin dilakukan oleh PMI Banten, bersama para relawan dari delapan PMI kabupaten/kota, dengan mengundang unsur pemerintah daerah dan TNI-Polri.
“Kami cek kesiapan personel dan armada ambulans. Dan kami siap membantu pemerintah, memberikan pelayanan kepada para pemudik,” ujarnya.
Baca juga: Syarat mudik, warga Tangerang ikuti vaksinasi booster naik tajam
Baca juga: Polda Banten siapkan 18 kapal patroli amankan arus mudik lebaran
Para relawan yang diturunkan, kata Tatu, sudah mendapatkan pelatihan, terutama dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan. Termasuk pelayanan ambulans jika dibutuhkan masyarakat di posko siaga Lebaran.
Menurut Tatu, arus mudik tahun ini diprediksi mengalami peningkatan. Sebab selama dua tahun, pemerintah melarang mudik bagi masyarakat yang akan pulang kampung saat lebaran.
“Kami berharap, arus mudik tahun ini berjalan tertib, lancar dan aman. Tentu dengan aturan yang sudah ditetapkan, dan kita harus tetap menjaga protokol kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu, terkait stok darah di unit donor darah (UDD) PMI kabupaten/kota, Tatu memastikan aman.
“Insya Allah aman untuk di Banten. Walaupun ada UDD kabupaten/kota yang kurang stok darah, tetapi bisa dipenuhi oleh UDD yang lainnya,” ujarnya.*
Baca juga: Kepala Polda Banten pastikan pasokan logistik Jawa-Sumatera lancar
Baca juga: Polda Banten siapkan 19 pos pengamanan Operasi Ketupat Maung 2021
Pewarta: Lukman Hakim/Sambas
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022