• Beranda
  • Berita
  • Lebaran Topat di Lombok Tengah dipusatkan di Sirkuit Motor Cross

Lebaran Topat di Lombok Tengah dipusatkan di Sirkuit Motor Cross

26 April 2022 14:41 WIB
Lebaran Topat di Lombok Tengah dipusatkan di Sirkuit Motor Cross
Wakil Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) HM Nursiah, Selasa (26/4/2022) (ANTARA/Akhyar)

Isi penuh kendaraan nya agar staf tidak membawa kendaraan

Pemerintah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat akan mengelar kegiatan lebaran topat di lokasi pembangunan Sirkuit Motor Cross Desa Lantan, Kecamatan Batukliang yang telah menjadi tradisi masyarakat di hari ke 7 usai Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

"Tahun ini pemerintah daerah akan menggelar perayaan Lebaran Topat di lokasi Sirkuit Motor Cross," kata Wakil Bupati Lombok Tengah, HM Nursiah dalam keterangan tertulisnya di Praya, Selasa.

Perayaan Lebaran Topat tahun ini masih di masa pandemi, sehingga masyarakat yang rekreasi ke destinasi wisata diharapkan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan pengawasan tetap dilakukan untuk memastikan keamanan pengunjung.

"Penerapan protokol kesehatan harus tetap menjadi perhatian," katanya.

Kegiatan Lebaran Topat tersebut agar melibatkan seluruh Kepala SKPD, Kepala Sekolah SD, SMP dan Kepala Desa. Semua Kepala Desa diundang juga agar mereka tahu soal sirkuit Motor Cross itu.

Baca juga: Warga Prancis tertarik "Lebaran Topat" di Lombok

Baca juga: Tim vaksinator Lombok Tengah kebut vaksinasi penguat saat Ramadhan


Soal konsumsi saat Lebaran ketupat diharapkan kepada masing masing dinas untuk mengeluarkan makanan ketupat (satu porsi) untuk tamu undangan, sedangkan untuk jajarannya itu menjadi urusan internal sendiri.

"Kalau untuk stafnya itu urusan dinas sendiri, kemudian kepala sekolah juga mengeluarkan masing masing satu porsi makanan," katanya.

Yang menjadi kekhawatiran adalah soal jalur keluar masuk dari dan menuju lokasi, sebab akses jalan cukup kecil, sementara kendaraan yang akan masuk  cukup banyak. Untuk itu, untuk mengurangi mobilisasi kendaraan dalam jumlah besar maka meminta agar mobil dinas diisi oleh stafnya.

"Jangan hanya bawa diri saja kepala dinas, isi penuh kendaraan nya agar staf tidak membawa kendaraan, sehingga akan mengurangi kemacetan," katanya.

Bupati meminta kepada Pol, PP, Dinas Perhubungan dan TNI Polri melakukan rekayasa jalur sehingga tidak terjadi kemacetan nanti.

"Rekayasa arus lalulintas menuju Sirkuit Motor Cross harus dipersiapkan dengan matang, supaya tidak terjadi kemacetan," katanya.

Baca juga: Saat Ramadhan, Pemkab Lombok Tengah tetap gelar vaksinasi

Baca juga: Arus mudik Lebaran di Bandara Lombok sudah terjadi

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022