Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan dua pekan lalu, Lingga sempat nihil kasus aktif, namun hanya bertahan dua hari, kemudian muncul satu kasus baru.
"Alhamdulillah, menjelang Idul Fitri 1443, pasien itu sembuh," kata mantan Kadis Kesehatan Kepri itu.
Selain Lingga, Kabupaten Kepulauan Anambas sejak dua pekan lalu nihil kasus aktif COVID-19.
Baca juga: Satgas: Kasus COVID-19 di Kepri terkendali
Baca juga: Satgas: Kasus aktif COVID-19 di Kepri tinggal 56 orang
Total jumlah kasus aktif di Kepri tinggal 19 orang, tersebar di Batam dua orang, Tanjungpinang sembilan orang, Bintan tiga orang, Karimun tiga orang, dan Natuna dua orang.
"Jumlah pasien yang sembuh jauh lebih banyak dibanding jumlah warga yang baru terkonfirmasi COVID-19. Seperti hari ini, jumlah pasien yang sembuh mencapai delapan orang, sementara jumlah warga yang tertular COVID-19 hanya dua orang," ujarnya.
Ia mengatakan seluruh kabupaten dan kota di Kepri ditetapkan sebagai zona kuning atau risiko penularan rendah. "Anambas potensial ditetapkan sebagai zona hijau jika dalam dua pekan lagi bertahan nihil kasus aktif," ucapnya.
Tjetjep mengingatkan warga untuk tidak euforia yang berlebihan di saat kasus aktif menurun. Protokol kesehatan merupakan kunci keberhasilan Kepri untuk menihilkan kasus aktif COVID-19.
"Saya berharap masyarakat tidak kendor menerapkan protokol kesehatan, dan mendukung program vaksinasi," katanya.*
Baca juga: Satgas: Warga Kepri sudah vaksinasi penguat capai 37,62 persen
Baca juga: Satgas: Lima kasus baru COVID-19 muncul di Tanjungpinang
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022