Dikutip dari situs resmi klub, Selasa, Kim menjelaskan dirinya baru saja menjalani operasi bahu setelah usainya kompetisi Liga 1 2021/22 yang merupakan hasil kesepakatan dengan manajemen PSS.
Pemain berusia 32 tahun itu menjelaskan, sebenarnya operasi bahu ini bisa dilangsungkan ketika kompetisi musim lalu berlangsung, namun ia ketika itu berkomitmen untuk membantu PSS Sleman di gelaran Liga 1 musim lalu.
Baca juga: Kim Kurniawan: Tetap waspada hadapi Persipura
"Jeda waktunya panjang sampai musim berikutnya mulai. Jadi, saya bisa menggunakan waktu tersebut untuk penyembuhan," jelas Kim.
Pemain keturunan Jerman itu lanjut menambahkan, kondisinya saat ini baik dan berharap proses penyembuhan dan fisioterapinya dapat berjalan lancar.
"Satu hingga dua bulan fokus pada penyembuhan jahitan di ligamen sekaligus memulai latihan penguatan. Setelah itu mulai latihan individu karena secara medis belum boleh latihan body contact secara langsung," ujar Kim.
Mantan pemain Persib Bandung itu menjelaskan, pertama kali ia mendapatkan cedera dislokasi bahu ketika membela PSS ketika menghadapi Persik Kediri pada pekan ke-6 Liga 1 Indonesia musim 2021/22.
Baca juga: Kim janji tak lakukan selebrasi jika cetak gol ke gawang Persib
Kim lanjut menjelaskan, dirinya mendapatkan cedera kedua dislokasi bahu yang kedua dalam rentang jeda waktu yang panjang dari kejadian pertama.
"Terjadi lagi dislokasi beberapa minggu dari kejadian pertama. Setelah melalui proses pemeriksaan terdapat robek di ligamen bahu. Jadi untuk operasinya kemarin dijahit kembali pada robekan tersebut," ungkap Kim.
Pada musim lalu, Kim Kurniawan tercatat bermain pada 31 pertandingan di Liga 1 Indonesia untuk PSS Sleman dan berhasil menyumbangkan tiga gol serta dua assist. Selain itu, ia juga berhasil membawa Tim Super Elang Jawa lolos dari jurang degradasi.
Baca juga: Ketemu "mantan" di semifinal, Kim Kurniawan paham kekuatan Persib
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022