Zenbook Pro
Dikutip dari siaran pers pada Rabu, lini Zenbook Pro hadir dengan model Zenbook Pro 16X OLED, Zenbook Pro 14 Duo OLED, Zenbook Pro 15 Flip OLED, dan Zenbook Pro 17.
Baca juga: Asus luncurkan ZenBook 14X OLED Space Edition
Zenbook Pro 16X OLED merupakan laptop flagship yang didesain khusus untuk para kreator karena memiliki sederet fitur untuk mendukung aktivitas kreatif on-the-go.
Zenbook Pro 16X OLED tampil dengan desain unibody berbahan aerospace-grade 6000-series aluminium alloy yang diproses melalui metode kompleks menggunakan CNC-machine. Sehingga, laptop tidak hanya tangguh, tetapi juga dapat menampung komponen yang sangat kompleks dan bertenaga dalam bodi yang ketebalannya hanya 16,9mm.
Zenbook Pro 16X OLED merupakan perangkat yang tervalidasi sebagai laptop NVIDIA Studio, ditenagai prosesor hingga Intel Core i9-12900H dan chip grafis NVIDIA GeForce RTX 3060.
Laptop tersebut mengusung layar sentuh berukuran 16-inci, beresolusi 4K dengan rasio 16:10, menggunakan teknologi ASUS OLED yang memiliki color gamut 100 persen DCI-P3, mengantongi sertifikasi PANTONE Validated Display dan VESA DisplayHDR True Black 500, serta aman untuk kesehatan mata berkat fitur low-blue light dan anti-flicker yang tersertifikasi TUV Rheinland.
Zenbook Pro 16X OLED juga dilengkapi fitur White-RGB ASUS Intelligent Lighting System, ASUS Dial, serta haptic touchpad berukuran besar.
Baca juga: ASUS Zenbook 14 Flip OLED bisa jadi kanvas digital para kreator
Zenbook Pro 14 Duo OLED juga merupakan laptop yang tersertifikasi sebagai perangkat Intel EVO dan ditenagai oleh prosesor hingga Intel Core i9-12900H serta chip grafis NVIDIA GeForce RTX 3050 Ti dengan total TDP hingga 85W.
Tidak hanya bertenaga, laptop tersebut juga merupakan laptop pertama dengan layar sentuh OLED 14,5-inci yang memiliki refresh rate 120Hz dan mengusung layar kedua ScreenPad Plus berukuran 12,7-inci.
Berkat layar ASUS OLED beresolusi 2,8K dengan refresh rate 120Hz, Zenbook Pro 14 Duo OLED mampu tampil sebagai perangkat komputasi kelas studio yang sangat portabel. Layar ASUS OLED memiliki color gamut 100 persen DCI-P3, mengantongi sertifikasi PANTONE Validated Display dan VESA DisplayHDR True Black 500, serta fitur low-blue light dan anti-flicker yang tersertifikasi TUV Rheinland.
Selanjutnya, Zenbook Pro 15 Flip OLED merupakan laptop convertible yang tersertifikasi sebagai perangkat Intel EVO serta mengusung layar sentuh 15,6-inci berteknologi ASUS OLED. Layar laptop ini juga memiliki resolusi 2,8K dan refresh rate 120Hz.
Zenbook Pro 15 Flip OLED ditenagai oleh prosesor hingga Intel Core i7 serta chip grafis Intel Arc A730M. serta dilengkapi engsel 360 derajat ErgoLift, kamera HD IR dengan dukungan facial recognition, dan sensor khusus yang dapat mengatur tingkat kecerahan layar secara otomatis.
Sementara Zenbook Pro 17 mengusung layar sentuh 17,3-inci beresolusi 2,5K dengan dukungan teknologi Dolby Vision. Layar yang juga mengantongi sertifikasi PANTONE Validated Display tersebut juga memiliki refresh rate 165Hz dan dikombinasikan dengan prosesor hingga AMD Ryzen 9 6900HX serta chip grafis NVIDIA GeForce RTX 3050.
Zenbook Pro 17 juga telah menggunakan sistem audio premium yang tersertifikasi oleh Harman Kardon serta menggunakan teknologi Dolby Atmos.
Baca juga: Asus hadirkan ZenBook terbaru, bawa desain ultra-tipis
Baca juga: "Laptop" ultra-ringkas ASUS dilengkapi "ScreenPad 2.0"
Baca juga: ASUS hadirkan laptop pertama di dunia dengan dua layar
Zenbook S
Seri Zenbook S kini hadir dalam dua model terbaru yaitu Zenbook S 13 Flip OLED dan Zenbook S 13 OLED yang keduanya merupakan laptop 13,3-inci OLED paling ringan. Keduanya merupakan laptop ultra-portable yang bertenaga serta memiliki daya tahan baterai panjang.
Zenbook S 13 Flip OLED sangat ringan dengan bobot 1,1Kg dan ketebalan 14,9mm. Performa powerful pada Zenbook S 13 Flip OLED disokong oleh prosesor hingga Intel Core i7 generasi 12 yang juga dibekali opsi konektivitas modern seperti Thunderbolt 4 USB Type-C.
Baca juga: Asus luncurkan dua laptop premium Zenbook UM431 dan UM462
Zenbook S 13 Flip OLED dibekali sensor khusus yang dapat mendeteksi keberadaan penggunanya, sehingga laptop dapat masuk ke kondisi logout secara otomatis saat ditinggalkan oleh penggunanya. Selain itu, Zenbook S 13 Flip OLED juga dibekali dengan sensor sidik jari.
Sementara Zenbook S 13 OLED merupakan laptop ultra-portable dengan desain clamshell. Berkat desain bodi unik menggunakan bahan magnesium-aluminium alloy, Zenbook S 13 OLED dapat tampil dengan ketebalan hanya 14,9mm dan bobot 1kg.
Laptop ini dibekali dengan prosesor powerful hingga AMD Ryzen 7 6800U yang juga ditenagai oleh chip grafis terintegrasi AMD Radeon 680M. Zenbook S 13 OLED tampil sangat elegan dengan tiga pilihan warna baru, konektivitas modern yang lengkap, serta daya tahan baterai hingga 19 jam.
Zenbook S 13 OLED juga menggunakan layar sentuh berteknologi ASUS OLED. Layar beresolusi 2,8K dan memiliki rasio 16:10 di laptop ini mampu menyajikan kualitas visual terbaik dan akurat dengan color gamut 100 persen DCI-P3, telah mengantongi sertifikasi PANTONE Validated Display dan VESA DisplayHDR True Black 500, serta memiliki fitur anti-flicker dan low-blue light yang tersertifikasi TUV Rheinland.
Untuk pengalaman audio terbaik, Zenbook S 13 OLED dibekali sistem audio premium yang telah mengantongi sertifikasi dari Harman Kardon serta didukung teknologi Dolby Atmos.
Baca juga: ASUS bidik peringkat pertama pasar laptop "ultra-thin"
Baca juga: ASUS bidik arsitek dan editor video lewat ZenBook UX480
Baca juga: Asus luncurkan ZenBook tipis terbaru
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022