Beberapa waktu terakhir Irving kerap mengungkapkan ke hadapan media bahwa ia siap untuk menegosiasikan perpanjangan kontrak baru dan bertahan di Nets.
Kendati demikian, musim ini Irving nyaris absen dari seluruh gim-gim kandang Nets lantaran menolak vaksinasi COVID-19 sementara pemerintah kota New York memberlakukan mandat vaksin.
Marks mengungkapkan bahwa potensi negosiasi perpanjangan kontrak Irving pada musim panas nanti akan mencantumkan evaluasi dedikasinya bermain kecuali dalam keadaan cedera.
"Saya pikir itu akan menjadi bagian dari pembahasan," kata Marks dikutip dari situs resmi NBA, Kamis.
"Ini olahraga tim dan Anda membutuhkan semua pemain berada di atas lapangan," ujarnya menambahkan.
Keberadaan semua pemain di atas lapangan bukanlah sesuatu yang mewarnai musim Nets, di mana mereka finis sebagai urutan ketujuh klasemen Wilayah Timur dan disingkirkan empat gim langsung dari putaran pertama playoff oleh Boston Celtics.
Nets mengawali musim 2021-22 tanpa Irving setelah memutuskan mereka tidak ingin pebasket berusia 30 tahun itu sebagai pemain paruh waktu.
Baca juga: Kyrie Irving akui "comeback" kandangnya tak sesuai harapan
Namun pada akhirnya Nets memutuskan untuk menggunakan jasa Irving pada Desember 2021 hanya untuk gim-gim tandang, lantaran New York mewajibkan penampil di muka publik untuk memiliki status sudah divaksin COVID-19.
Mandat vaksin tersebut dicabut oleh Wali Kota New York pada akhir Maret, ketika Nets sudah terseok-seok demi merintis jalan menuju playoff via turnamen play-in.
Irving dalam beberapa kesempatan menyatakan ia ingin memperpanjang kontrak pada musim panas untuk bertahan di Nets bersama Kevin Durant yang sudah lebih dulu melewati negosiasi itu pada 2021.
Marks mengatakan pihaknya belum memulai negosiasi dengan Irving tapi Nets tahu betul apa yang mereka butuhkan.
"Kami mencari pemain yang mau berada di sini dan menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar dari dirinya sendiri, tidak egois, bermain permainan tim dan bisa tampil," kata Marks.
"Dan itu bukan hanya berlaku untuk Kyrie tapi semua pemain yang ada di sini," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Kyrie Irving akan terus perkuat Nets
Selanjutnya : opsi Irving
Irving punya opsi untuk menerima sisa kontrak senilai nyaris 37 juta dolar (sekira Rp538 miliar) pada musim depan, tetapi bisa memulai negosiasi perpanjangan yang membuatnya mendapatkan tambahan 185 juta (sekira Rp2,69 triliun) dalam empat tahun ke depan.
Ketika ia berada di atas lapangan, Irving tampaknya pantas menuntut perpanjangan kontrak, sebab ia punya rata-rata 27,4 poin atau terbesar kedelapan di antara seluruh pemain NBA musim ini.
Namun, Irving mencapainya hanya dalam 29 gim dalam dua musim beruntun di mana ia tidak bisa bermain dan bukan karena cedera. Musim sebelumnya Irving juga sempat absen sembilan gim karena alasan pribadi.
Kali ini, Marks menyoroti bahwa absennya Irving telah menambah beban bagi Durant dan ia menegaskan Nets akan menjalani pembicaraan panjang setelah musim berakhir, termasuk membicarakan intensi para pemain.
Irving sendiri tak pernah sekali pun mengungkapkan secara jelas mengapa dia menolak vaksinasi COVID-19, kecuali dengan pernyataan bahwa itu pilihan pribadi.
"Apa yang mendorong mereka? Apakah mereka ingin menjadi bagian dari proyek ini? Apakah mereka termotivasi oleh sesuatu yang mungkin tidak baik bagi seluruh tim?" ujar Marks.
"Jadi kami akan merefleksikan pertanyaan-pertanyaan itu dan menanyakannya kepada para pemain yang ingin kami bawa kembali ke tim," katanya melengkapi.
Selain Irving, Nets juga mengalami masalah lain dalam diri Ben Simmons yang sejak tiba via skema barter tepat pada tenggat transaksi Februari dari Philadelphia 76ers tak sekalipun melantai hingga tim barunya tersisih dari putaran pertama playoff.
Menurut Marks Simmons sudah merasa baikan setelah pekan lalu menjalani tindakan operasi demi mengurangi rasa sakit di punggungnya akibat herniasi diskus.
Dalam Durant, Irving, dan Simmons, Nets memiliki tiga bintang yang bisa membawa mereka mencapai target di musim mendatang, tapi Marks tampaknya belum memasukkan Irving sebagai bagian dari rencana tersebut, sembari berkilah bahwa si pemain juga dihadapkan pada keputusan yang harus diambil.
Marks juga mengaku belum berbicara dengan Durant tentang kemungkinan kerja sama jangka panjang bersama Irving, meskipun keduanya kerap menempatkan diri sebagai teman dekat yang bergabung ke Nets secara bersamaan pada 2019.
Ia berharap dalam waktu dekat dapat berkumpul dengan Durant, pemilik Nets Joe Tsai, serta pelatih kepala Steve Nash untuk membicarakan potensi pemain-pemain yang bakal memasuki status bebas kontrak.
Baca juga: Adu mulut dengan penonton, Kevin Durant didenda Rp358 juta
Baca juga: Kyrie Irving cetak rekor 60 poin saat Nets kalahkan Magic
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022