Dikutip dari situs resmi klub, Senin, Rodgers mengatakan, selalu tidak mudah untuk bermain ketika mereka tidak memiliki sesuatu untuk dikejar pada akhir musim ini, meski begitu ia bangga dengan anak asuhnya.
Saat ini, Leicester City berada di posisi ke-9 klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 48 poin dari 36 pertandingan dan sudah tidak mungkin untuk mengakhiri musim di zona Eropa.
"Saya bangga dengan para pemain. Mereka muncul. Mereka lapar sampai akhir, dan itu adalah kemenangan yang bagus untuk kami," terang Rodgers.
Pelatih asal Irlandia Utara itu lanjut mengatakan, timnya harus kebobolan lebih dulu karena pantulan yang terjadi akibat situasi sepak pojok yang tidak menguntungkan mereka.
Meski begitu, Rodgers berpendapat timnya mampu merespon dengan luar biasa dan bangkit dengan menampilkan permainan yang bagus untuk timnya.
"Begitulah cara kami ingin bermain. Kami ingin bermain sulit melawan atau melawannya tanpa bola. Kami melakukan keduanya hari ini," ungkap Rodgers.
Selain itu, Rodgers juga memuji penampilan luar biasa yang ditunjukkan oleh lini serangnya sehingga bisa membalikkan keadaan menjadi 5-1 pada akhir pertandingan.
Pada pertandingan ini, Leicester City mampu memenangkan pertandingan berkat gol yang dicetak oleh James Maddison, Jamie Vardy (2) dan Harvey Barnes (2).
"Kualitas James Maddison sensasional, umpannya, pengirimannya, kecepatan kerjanya sangat bagus. Kami memiliki intensitas itu. Kami melakukan penetrasi. Kami berbicara sebelumnya tentang membuat lebih banyak lari di belakang," jelas Rodgers.
Baca juga: Leicester City pesta gol, Aston Villa tahan imbang Crystal Palace
Baca juga: Rodgers buka peluang mainkan Maddison dan Justin kontra Norwich
Baca juga: Leicester peroleh suntikan semangat untuk lawatan ke Roma
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022