• Beranda
  • Berita
  • Panglima sebut 10 oknum TNI tersangka kasus kerangkeng manusia

Panglima sebut 10 oknum TNI tersangka kasus kerangkeng manusia

23 Mei 2022 12:29 WIB
Panglima sebut 10 oknum TNI tersangka kasus kerangkeng manusia
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa didampingi Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (kiri) saat memberikan keterangan pers, di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Senin (23/5/2022). ANTARA/Syaiful Hakim/aa.
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengungkapkan sebanyak 10 orang oknum prajurit TNI telah ditetapkan sebagai tersangka kasus kerangkeng manusia milik Bupati Langkat, Sumatera Utara, nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin.
 
"Kasus Langkat masih terus, kalau dari TNI sendiri kan waktu itu sudah ada 9 orang, tapi sekarang sudah menjadi 10 tersangka," kata Panglima TNI usai bertemu Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Senin.
 
Dia menegaskan, proses hukum terhadap kasus kerangkeng manusia itu masih terus berjalan, tetapi yang juga lebih penting agar pihak korban mengungkapkan siapa-siapa saja yang terlibat.
 
"Kami juga menginginkan dari pihak korban bisa mengungkapkan semua, sehingga kita bisa membawa mereka-mereka yang terlibat sejak 2011 untuk bertanggung jawab," tegas mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) ini.
 
Sebelumnya, saat menerima kunjungan pimpinan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Andika meminta para korban tidak takut menyampaikan kejadian yang sebenarnya.
 
"Tidak boleh takut ya, bicara apa adanya supaya kita bisa benar-benar menghukum mereka yang terlibat," katanya.
 
Panglima TNI juga meminta semua pihak terutama para korban untuk menyampaikan apabila adanya intimidasi.
 
"Kalau dari TNI yang mengintimidasi kami pasti menindaklanjuti itu," ujarnya.
 
Andika juga meminta pimpinan LPSK untuk memberikan daftar dan alamat rumah para korban agar TNI bisa mengontrol atau patroli secara khusus.
 
"Kami memberikan keamanan bagi korban dari berbagai macam intimidasi selama proses hukum berlangsung," tegas dia.

Baca juga: Panglima TNI temui Ketua Umum PBNU

Baca juga: Panglima TNI minta korban kerangkeng manusia tidak takut bersuara

Baca juga: LPSK ingatkan pelaku kasus kerangkeng tak bungkam suara korban
 
 
 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2022