Menurut Yana hal tersebut pun sudah dikonfirmasi oleh manajemen Persib Bandung. Sehingga di Liga 1 musim selanjutnya, klub berjuluk Maung Bandung itu bakal menggunakan GBLA untuk laga kandang.
"Iya untuk home base juga, sudah," kata Yana di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat.
Jika pun saat ini masih ada urusan administrasi yang harus ditempuh antara Pemkot Bandung dengan Manajemen Persib Bandung, menurutnya hal tersebut adalah bagian dari proses pemindahan pengelolaan.
"Kan ada kontribusi, tetap regulasi nya kan begitu, ada kontribusi tetap yang harus dibayar setiap tahun, juga ada kontribusi tidak tetap, itu memang yang fluktuatif," kata Yana.
Adapun Persib Bandung sebelumnya pernah sempat menggunakan Stadion GBLA pada sekitar tahun 2017 hingga tahun 2018. Namun kandang Persib berpindah ke Stadion Si Jalak Harupat pada tahun 2019 karena ada hambatan perihal perizinan.
Baca juga: Persib Bandung ingin tetap bermarkas di Stadion GBLA
Namun mulai pertengahan Mei 2022, Persib Bandung mulai kembali menggunakan Stadion GBLA untuk sesi latihan. Manajemen Persib Bandung juga sebelumnya sudah memberikan sinyal terkait pihaknya yang akan mengelola GBLA.
"Jadi kalau Persib menyatakan begitu, berarti benar begitu," kata Yana.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna memastikan kondisi Stadion GBLA masih layak digunakan. Menurutnya konstruksi bangunan dan juga rumput di lapangan masih dalam kondisi baik.
Kendati memerlukan perbaikan, namun Ema memastikan hal tersebut dalam konteks minor. Artinya, kata dia, perbaikan yang diperlukan tidak mengurangi kelayakan stadion untuk digunakan sebagai markas Persib Bandung.
“Kabar membahagiakan, karena fasilitasnya masih cukup terawat. Secara umum, orang masuk sini masih (merasa) layak. Tinggal dijaga saja kebersihannya,” kata Ema.
Baca juga: Demi Persib, Pemkot Bandung siap turunkan harga sewa GBLA
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022
