Jenderal Dudung mengatakan hal itu saat menerima kunjungan kehormatan Panglima Divisi I Angkatan Darat Australia Major General Scott Winter di Mabesad, Jakarta, Jumat, seperti dikutip dalam siaran pers.
Kedatangan Panglima Divisi I Angkatan Darat Australia yang didampingi Atase Pertahanan Australia Brigjen Matt Campbell, Atase AD Australia Kolonel Stephen Daley, Komandan Resimen Sersan Mayor Divisi 1 AD Australia Peltu Michael Landy dan Spesialis Sinyal Ruby Hoye ke Mabesad disambut hangat Kasad, Wakasad, Irjenad, Koorsahli Kasad, dan para Asisten Kasad.
Baca juga: Kasad tak tolerir oknum prajurit terlibat kasus kerangkeng manusia
Peningkatan kerja sama antara militer kedua negara itu terkait modernisasi alutsista melalui kerja sama pengadaan alutsista strategis, peningkatan profesionalisme, dan kemampuan tempur prajurit melalui latihan bersama meliputi Army To Army Staff Talks, Subject Matter Expert Exchange (SMEE), Junior Officer Combat Instructor-Indonesia (JOCIT-I), dan kegiatan lainnya.
Di samping itu, kedua belah pihak membahas tentang kunjungan Kasad ke Australia yang awalnya direncanakan pada bulan April 2022 terpaksa harus ditunda karena kegiatan Kasad bersama Presiden Jokowi yang tidak bisa ditinggalkan.
Baca juga: Kasad bangga kreativitas babinsa mampu mengatasi kesulitan rakyat
Baca juga: Kasad Dudung resmikan Yon Arhanud dan Yon Armed di Kupang
Termasuk rencana kunjungan Asintel Kasad ke Australia dalam rangka studi banding pada institusi pendidikan dan pelatihan intelijen AD Australia yang tertunda akibat dampak pandemi COVID-19.
Dalam lawatannya ke Indonesia dari tanggal 24-27 Mei 2022, Panglima Divisi I Angkatan Darat Australia berkesempatan menutup Latihan Junior Officer Combat Instructor-Indonesia (JOCIT-I) di Pusdikif Pussenif Cipatat, melakukan kunjungan kerja ke Dankodiklatad di Bandung, dan melakukan kunjungan kehormatan ke Pangkostrad di Mako Kostrad, Jakarta.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022
