Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh mengatakan kemungkinan partainya berkoalisi dengan partai politik lain untuk kepentingan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bisa terjadi setiap saat.
Dia juga tak menampik adanya kemungkinan Partai NasDem berkoalisi dengan Partai Gerindra menjelang Pemilu 2024, katanya di sela-sela Silaturahmi Nasional "Kita Pancasila: Pancasila Menjawab Tantangan Zaman" yang diselenggarakan di NasDem Tower, Jakarta, Kamis.
"Kemungkinan itu setiap saat bisa terjadi. Pepatah Inggris tua 'dari gelas ke bibir, semua bisa terjadi'. Apa saja bisa terjadi. Nah, itu pepatah Inggris tua," kata Surya Paloh.
Dalam pertemuannya dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, Rabu (1/6), Paloh mengaku banyak hal yang dibahas dengan Menteri Pertahanan itu.
"Banyak kami cerita, kenal kan bukan baru, (kami) kenal sudah berapa puluh tahun. Ya bicara kami lepas-lepas aja kan, tidak hanya dalam kapasitas dia sebagai Ketua Umum Gerindra, saya sebagai Ketua Umum (Partai) NasDem, sebagai teman juga," tambahnya.
Baca juga: Surya Paloh: Ada kesamaan visi NasDem dan Gerindra
Paloh dan Prabowo saling menanyakan kabar masing-masing serta rencana untuk maju sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2024.
"Kamu gimana, Wo? Saya bilang, baik? Sehat? Kan begitu-begitu aja, mau maju? Kan kira-kira begitu", katanya.
Namun, Surya Paloh enggan menjelaskan jawaban Prabowo apakah dia akan maju di Pilpres 2024.
"Ah itu jawaban rahasia. Pokoknya rahasia. Gimana, nggak ada misterinya gitu," kata Surya sambil bercanda.
Ketika ditanyakan apakah Partai NasDem siap mendukung Prabowo bila maju sebagai capres di Pemilu 2024, Paloh juga tidak menjawab dengan gamblang.
"Saya tadi bilang, pepatah Inggris tua menyatakan 'dari gelas ke bibir', everything can happen, semua bisa terjadi," ujarnya.
Baca juga: Pengamat: Silaturahmi Prabowo-Paloh bangun poros politik 2024
Baca juga: Pengamat nilai koalisi Paloh dan Prabowo berpeluang kecil Dia juga tak menampik adanya kemungkinan Partai NasDem berkoalisi dengan Partai Gerindra menjelang Pemilu 2024, katanya di sela-sela Silaturahmi Nasional "Kita Pancasila: Pancasila Menjawab Tantangan Zaman" yang diselenggarakan di NasDem Tower, Jakarta, Kamis.
"Kemungkinan itu setiap saat bisa terjadi. Pepatah Inggris tua 'dari gelas ke bibir, semua bisa terjadi'. Apa saja bisa terjadi. Nah, itu pepatah Inggris tua," kata Surya Paloh.
Dalam pertemuannya dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, Rabu (1/6), Paloh mengaku banyak hal yang dibahas dengan Menteri Pertahanan itu.
"Banyak kami cerita, kenal kan bukan baru, (kami) kenal sudah berapa puluh tahun. Ya bicara kami lepas-lepas aja kan, tidak hanya dalam kapasitas dia sebagai Ketua Umum Gerindra, saya sebagai Ketua Umum (Partai) NasDem, sebagai teman juga," tambahnya.
Baca juga: Surya Paloh: Ada kesamaan visi NasDem dan Gerindra
Paloh dan Prabowo saling menanyakan kabar masing-masing serta rencana untuk maju sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2024.
"Kamu gimana, Wo? Saya bilang, baik? Sehat? Kan begitu-begitu aja, mau maju? Kan kira-kira begitu", katanya.
Namun, Surya Paloh enggan menjelaskan jawaban Prabowo apakah dia akan maju di Pilpres 2024.
"Ah itu jawaban rahasia. Pokoknya rahasia. Gimana, nggak ada misterinya gitu," kata Surya sambil bercanda.
Ketika ditanyakan apakah Partai NasDem siap mendukung Prabowo bila maju sebagai capres di Pemilu 2024, Paloh juga tidak menjawab dengan gamblang.
"Saya tadi bilang, pepatah Inggris tua menyatakan 'dari gelas ke bibir', everything can happen, semua bisa terjadi," ujarnya.
Baca juga: Pengamat: Silaturahmi Prabowo-Paloh bangun poros politik 2024
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022