Chief Executive Officer (CEO) Bali United Yabes Tanuri, dikutip dari laman resmi klub, Jumat, mengonfirmasi kabar berakhirnya kerja sama dengan salah satu penyerang sayap terbaik di kompetisi Liga 1 itu.
"Fahmi Al Ayyubi dan Bali United sepakat mengakhiri kerja sama. Mewakili keluarga besar Bali United, kami ucapkan terima kasih atas dedikasi dan kontribusinya selama berjuang dengan Serdadu Tridatu sejak 2019 lalu hingga berhasil menjuarai Liga 1," katanya.
Yabes juga mendoakan kesuksesan pemain kelahiran Pasuruan, Jawa Timur itu, dalam perjalanan karirnya selanjutnya.
Baca juga: Pelatih sebut proses adaptasi pemain baru Bali United berjalan lancar
Fahmi merupakan jebolan tim Persela Lamongan U-21 tahun 2016 sebelum setahun kemudian dipromosikan ke tim senior.
Kelebihannya dalam memiliki kecepatan sebagai penyerang sayap menjadi nilai lebih Fahmi untuk skuad Laskar Joko Tingkir pada 2017.
Hal itulah membuat Pelatih Bali United Stefano Cugurra tertarik untuk mendatangkan pemain dengan ciri khas rambut nyentrik ini pada tahun 2019 lalu.
Terbukti, Fahmi mampu mengantarkan Serdadu Tridatu meraih gelar trofi juara Liga 1 2019.
Baca juga: Pelatih Bali United masih pantau perkembangan pemain seleksi
Pascapandemi, kompetisi kembali mulai bergulir pada 2021, dan Fahmi saat itu melakoni beberapa pertandingan bersama Bali United sebelum akhirnya menjalani masa peminjaman ke Persik Kediri.
Peminjaman tersebut guna untuk mendapatkan jam bermain agar kualitas Fahmi di lapangan tetap terjaga.
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022